Organisasi Harus Meningkatkan Kesadaran IT Security

Selasa, 11 Desember 2018 - 13:22 WIB
Organisasi Harus Meningkatkan Kesadaran IT Security
Organisasi Harus Meningkatkan Kesadaran IT Security
A A A
SELAIN fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi teknologi informasi (TI), sebaiknya manajemen perusahaan dan instansi pemerintahan juga harus membangun IT culture.

Tujuannya agar pemanfaatan solusi TI menjadi maksimal. “Perhatian terhadap pengembangan ITculture saat ini masih belum maksimal. Semahal dan sehebat apa pun fitur aplikasi/solusi bisnis yang dikembangkan, akan menjadi tidak maksimal dalam pemanfaatannya jika IT culture tidak dibangun lebih serius,” ungkap Laode M Kamaluddin dalam acara penghargaan Top IT dan Top Telco 2018 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (6/12), yang dihadiri wali kota, bupati, para CEO, serta manajer TI.

Penghargaan tersebut diselenggarakan majalah It Works bekerja sama dengan beberapa asosiasi di bidang teknologi-informasi, telekomunikasi, dan konsultan TI independen bertema Great IT for Great Business & Government.

Selain itu, Laode menyebut bahwa IT security masih belum menjadi prioritas. “Serangan terhadap keamanan sistem TI harus diwaspadai. Aktivitas operasional kita jangan sampai terganggu, bahkan berhenti, hanya karena sistem keamanan TI kita masih lemah,” ungkapnya.

Karena itu, dia merekomendasikan penggunaan Blockchain dalam pengembangan solusi digital ke depan. Blockchain dirancang agar aman (secure by design ). Blockchain cocok untuk merekam peristiwa, catatan medis, catatan transaksi keuangan digital, dan aktivitas pengelolaan record lainnya.

Termasuk, manajemen identitas, pemrosesan transaksi keuangan, dokumentasi barang bukti, pelacakan (tracking system ), hingga aplikasi sistem kepemerintahan, seperti pemungutan suara (voting) yang membutuhkan sistem keamanan tinggi.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2070 seconds (0.1#10.140)