Google Glass 2 Dalam Pengerjaan, Tapi Belum Siap Dikenalkan
A
A
A
CALIFORNIA - Google Glass, sebuah display optik berbentuk sepasang kacamata, memulai debutnya di pasar dunia pada 2013. Sayang teknologi tersebut gagal mencapai kesuksesan karena masalah privasi, keselamatan, serta harga yang tinggi.
Perangkat itu dimaksudkan untuk menampilkan informasi dalam format hands-free seperti ponsel pintar. Penggunanya pun dapat menjelajahi internet melalui perintah suara.
Laman Giz China, Kamis (15/11/2018), menulis, tahun lalu sekuel perangkat yang disebut Google Glass Enterprise Edition itu diluncurkan di pasaran. Google Glass menampilkan beberapa perbaikan atas model aslinya, tapi tetap mempertahankan harga tingginya yakni Rp22 juta (USD1.500).
Tampaknya model Google Glass ketiga sekarang sedang dikerjakan dan kemungkinan diluncurkan di pasaran pada tahun depan. Berdasarkan laporan situs My Smart Price, Google Glass 2 Enterprise Edition telah disertifikasi oleh FCC (Komisi Telekomunikasi Federal, AS). Tetapi sepertinya kacamata pintar itu tidak akan masuk ke ritel pada tahun ini.
Daftar di FCC menyebutkan, Google Glass 2 tidak menawarkan dukungan 4G, tapi menyertakan opsi WiFi dan Bluetooth. Ada sedikit perubahan dalam hal desain, tapi harapan terbesarnya ada di beberapa perbaikan pada masa pakai baterai dan kamera.
Perangkat itu dimaksudkan untuk menampilkan informasi dalam format hands-free seperti ponsel pintar. Penggunanya pun dapat menjelajahi internet melalui perintah suara.
Laman Giz China, Kamis (15/11/2018), menulis, tahun lalu sekuel perangkat yang disebut Google Glass Enterprise Edition itu diluncurkan di pasaran. Google Glass menampilkan beberapa perbaikan atas model aslinya, tapi tetap mempertahankan harga tingginya yakni Rp22 juta (USD1.500).
Tampaknya model Google Glass ketiga sekarang sedang dikerjakan dan kemungkinan diluncurkan di pasaran pada tahun depan. Berdasarkan laporan situs My Smart Price, Google Glass 2 Enterprise Edition telah disertifikasi oleh FCC (Komisi Telekomunikasi Federal, AS). Tetapi sepertinya kacamata pintar itu tidak akan masuk ke ritel pada tahun ini.
Daftar di FCC menyebutkan, Google Glass 2 tidak menawarkan dukungan 4G, tapi menyertakan opsi WiFi dan Bluetooth. Ada sedikit perubahan dalam hal desain, tapi harapan terbesarnya ada di beberapa perbaikan pada masa pakai baterai dan kamera.
(mim)