Huawei Ternyata Punya Model Mate 20 Pro yang Lebih Murah
Minggu, 28 Oktober 2018 - 15:51 WIB
Huawei Ternyata Punya Model Mate 20 Pro yang Lebih Murah
A
A
A
BEIJING - Tak dapat disangkal Huawei Mate 20 Pro merupakan salah satu ponsel cerdas terbaik pada tahun ini. Perangkat tersebut menawarkan daftar spesifikasi canggih dan beberapa fitur yang agak unik, seperti pengisian daya nirkabel terbalik dan pemindai sidik jari di-display.
Sayangnya, semua ini disertai dengan harga yang lumayan mahal saat dipasaran Eropa, yakni Rp18,2 juta per unit. Perangkat awalnya diumumkan pada 16 Oktober untuk pasar internasional, tapi sampai kemarin ponsel belum juga menjalankan debut resminya di China.
Di China, smartphone secara alami lebih murah karena pajak yang lebih rendah dan biaya tertentu yang dapat dihindari Huawei. Tapi kelihatannya, perusahaan juga membuat beberapa modifikasi pada flagship yang membawa harganya turun lebih rendah lagi.Laman Phone Arena, Minggu (28/10/2018), melaporkan, dijual setara Rp12 juta per unit di pasar China, Huawei telah mengumumkan versi Mate 20 Pro yang identik dengan model internasional dalam segala hal. Kecuali tidak memiliki pemindai sidik jari di layarnya.
Versi ini digabungkan oleh dua model lebih mahal yang menyertakan fitur keamanan. Namun, tidak seperti varian sebelumnya, keduanya termasuk RAM 8 GB. Selain itu, satu dilengkapi dengan 128 GB penyimpanan sementara flagship lainnya dengan ROM 256 GB. Keduanya dibanderol masing-masing Rp13,2 juta dan Rp15 juta per unitnya.
Karena strategi Huawei di luar China, model khusus ini hanya berlaku di sana dan kemungkinan tidak akan dijual di pasar internasional dalam waktu dekat. Sebaliknya, konsumen harus puas dengan model Mate 20 Pro standar yang dibenamkan RAM 6 GB dan 128 GB penyimpanan. Atau, Mate 20 reguler yang juga tersedia pada titik harga yang lebih rendah.
Sayangnya, semua ini disertai dengan harga yang lumayan mahal saat dipasaran Eropa, yakni Rp18,2 juta per unit. Perangkat awalnya diumumkan pada 16 Oktober untuk pasar internasional, tapi sampai kemarin ponsel belum juga menjalankan debut resminya di China.
Di China, smartphone secara alami lebih murah karena pajak yang lebih rendah dan biaya tertentu yang dapat dihindari Huawei. Tapi kelihatannya, perusahaan juga membuat beberapa modifikasi pada flagship yang membawa harganya turun lebih rendah lagi.Laman Phone Arena, Minggu (28/10/2018), melaporkan, dijual setara Rp12 juta per unit di pasar China, Huawei telah mengumumkan versi Mate 20 Pro yang identik dengan model internasional dalam segala hal. Kecuali tidak memiliki pemindai sidik jari di layarnya.
Versi ini digabungkan oleh dua model lebih mahal yang menyertakan fitur keamanan. Namun, tidak seperti varian sebelumnya, keduanya termasuk RAM 8 GB. Selain itu, satu dilengkapi dengan 128 GB penyimpanan sementara flagship lainnya dengan ROM 256 GB. Keduanya dibanderol masing-masing Rp13,2 juta dan Rp15 juta per unitnya.
Karena strategi Huawei di luar China, model khusus ini hanya berlaku di sana dan kemungkinan tidak akan dijual di pasar internasional dalam waktu dekat. Sebaliknya, konsumen harus puas dengan model Mate 20 Pro standar yang dibenamkan RAM 6 GB dan 128 GB penyimpanan. Atau, Mate 20 reguler yang juga tersedia pada titik harga yang lebih rendah.
(mim)
