Desain, Fitur, dan Harga Kunci Sukses Ekspansi Realme

Minggu, 21 Oktober 2018 - 10:00 WIB
Desain, Fitur, dan Harga Kunci Sukses Ekspansi Realme
Desain, Fitur, dan Harga Kunci Sukses Ekspansi Realme
A A A
REALME sangat boleh sombong. Usia merek itu baru seumur jagung. Didirikannya pada awal 2018. Lalu berjualan di India, sukses. Kini masuk Indonesia, juga sukses.

Apa kuncinya? Realme diperkenalkan di Indonesia pada awal Oktober 2018. Tidak ada yang mengenal Realme sebelumnya.

Kecuali bahwa mereka adalah subbrand Oppo, pabrikan Tiongkok yang merintis dari nol hingga masuk 3 besar di Indonesia. Sama seperti Huawei punya Honor, ZTE dengan Nubia, dan Xiaomi dengan Pocophone.

Namun, dengan branding yang masih minim itu, Realme justru mendapat penerimaan yang sangat positif di Indonesia. Mereka berhasil mencetak rekor penjualan perdana kategori smartphone di Lazada.

Dalam keterangan resminya pada Selasa (16/10), Realme 2 berhasil menjual 15.000 unit dalam waktu 10 menit. Capaian serupa juga terjadi di India. Di negara tersebut, ada 200.000 unit Realme 2 yang terjual habis dalam waktu lima menit.

Tidak hanya itu, Realme juga mencatatkan rekor penjualan online dari Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme C1 di India dengan total 700.000 unit dalam waktu 12 jam. “Ini membuktikan Realme sangat diterima masyarakat Indonesia, khususnya anak muda,” tutur Marketing Director Realme SEA Josef Wang.

APA KUNCINYA?

Alih-alih melakukan investasi branding yang besar dan butuh waktu, Realme menggunakan strategi yang sudah lama digunakan oleh Xiaomi: menciptakan produk yang benar-benar diinginkan oleh konsumen, terutama generasi muda. Tagline mereka adalah “Power Meet Style“.

Mereka menganggap kedua hal tersebut yang paling relevan bagi konsumen muda. Power atau spesifikasi tinggi, dibutuhkan karena konsumen muda banyak mengonsumsi multimedia ataupun bermain game.

Adapun style atau tampilan juga penting, karena konsumen muda selalu ingin kelihatan keren, trendi, juga kekinian. Pamungkasnya, tentu saja soal harga. Harga yang diberikan Realme bisa dibilang membuat konsumen sulit untuk tidak melirik.

Kita ambil contoh model tertinggi Realme 2 Pro. Layar 6,3 incinya luas, tapi bezel-nya sangat minim. Notch-nya sangat mungil. Mirip Vivo V11. C over belakangnya dari plastik, tapi terlihat seperti kaca.

Luar biasa! Dipegang terasa mantap, dipandang pun sangat indah. Harus diakui, desain ponsel ini memang cantik. Bisa bersaing di kelas premium di atas Rp10 jutaan, dan terbaik di kelas menengah. Desain waterdrop atau tetesan air di notch jadi favorit.

Menegaskan tampilan bezel less yang berguna saat menonton YouTube atau bermain game. Screen-to-body ratio-nya mencapai 91 persen! Untuk jeroannya, sangat baik. Ada SoC (systems-on-chip ) Snapdragon 660 yang digunakan juga di Mi A2.

Bukan yang terbaik, tapi sudah kencang. Soal tampilan OSnya, sama persis dengan ColorOS Oppo. Dengan warnawarna cerah, berani, dan ikon besar. Bedanya Realme dengan Oppo, ada pop-up menu mirip edge panel Samsung.

Kamera selfie 16 MP cukup baik. Kamera belakangnya juga lumayan, dengan aperture f/1.7 bisa foto bokeh, bisa zooming, bisa Pro Mode. Walau kurang baik di low light. Saya juga suka ada tiga selot kartu.

Dua Nano SIM dan satu selot SD card. Baterai 3.500 mAh lebih besar daripada Xiaomi Mi A2 yang 3.000 mAh. Tapi, sayang masih microUSB. Padahal, USB C sudah enggak bisa ditawar dengan spesifikasi seperti ini.

Realme 2 dibanderol Rp2 juta (3GB+32GB) dan Rp2,4 juta (4GB+64GB), sementara Realme 2 Pro dibanderol Rp2,9 juta (4GB+64 GB), Rp3,3 juta (6GB+64 GB), dan Rp3,7 juta (8GB+128 GB).

Namun, tentu saja ada “tantangan” untuk mendapat harga semurah itu. Sebab, Realme 2 hanya dijual secara eksklusif di Lazada. Pada waktu-waktu tertentu, yakni Realme 2 akan dijual di Lazada Indonesia mulai 16 Oktober 2018 dan Realme 2 Pro mulai 30 Oktober 2018.

Untuk sementara, konsumen tidak bisa membelinya di gerai offline. Inilah yang membuat Realme 2 bisa dijual dengan sangat terjangkau. Kesimpulannya, Realme mampu mencuri perhatian konsumen Indonesia karena memang memberikan yang terbaik di ketiga hal ini: desain, fitur, dan harga.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0902 seconds (0.1#10.140)
pixels