Pengguna Keluhkan Pembaruan Windows 10 Bisa Hilangkan Data
A
A
A
REDMOND - Microsoft merilis pembaruan Windows 10 pada awal pekan kemarin. Namun pembaruan itu ternyata membuat sejumlah pengguna mengeluhkan masalah serius.
Sejumlah pengguna melaporkan, update atau pembaruan tersebut menghapus profil dan semua dokumen seperti musik, foto, dan data lainnya. Isu ini beredar luas melalui forum Reddit dan Microsoft Support.
Dalam forum, banyak di antara pengguna tak bisa menemukan file. Bahkan banyak dari file yang hilang itu tidak dapat dipulihkan, meskipun dengan perangkat lunak pemulihan.
Salah satu solusi yang disarankan dari diskusi forum tersebut ialah menemukan dan menonatkifkan group policy. Ini yang diduga menghapus profil pengguna ketika mereka mencapai "usia" tertentu.
"Microsoft menyadari laporan ini dan secara aktif menyelidiki," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNET, Sabtu (6/10/2018).
"Kami sedang dalam sistem peningkatan untuk melihat apa yang terjadi," lanjut pernyataan itu.
Hal ini memang tidak terjadi pada semua pengguna, tapi Anda disarankan untuk tidak buru-buru memperbarui perangkat lunak di handset. Diharapkan para pengguna bersabar sambil menunggu langkah selanjutnya dari Microsoft.
Sejumlah pengguna melaporkan, update atau pembaruan tersebut menghapus profil dan semua dokumen seperti musik, foto, dan data lainnya. Isu ini beredar luas melalui forum Reddit dan Microsoft Support.
Dalam forum, banyak di antara pengguna tak bisa menemukan file. Bahkan banyak dari file yang hilang itu tidak dapat dipulihkan, meskipun dengan perangkat lunak pemulihan.
Salah satu solusi yang disarankan dari diskusi forum tersebut ialah menemukan dan menonatkifkan group policy. Ini yang diduga menghapus profil pengguna ketika mereka mencapai "usia" tertentu.
"Microsoft menyadari laporan ini dan secara aktif menyelidiki," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNET, Sabtu (6/10/2018).
"Kami sedang dalam sistem peningkatan untuk melihat apa yang terjadi," lanjut pernyataan itu.
Hal ini memang tidak terjadi pada semua pengguna, tapi Anda disarankan untuk tidak buru-buru memperbarui perangkat lunak di handset. Diharapkan para pengguna bersabar sambil menunggu langkah selanjutnya dari Microsoft.
(mim)