Dukung Industri 4.0, Indosat Ooredoo Gelar Edu Connect Gathering
A
A
A
BALI - Indosat Ooredoo menyelenggarakan Edu Connect Gathering dengan tema Empower Facilities towards Edu 4.0. Ini sebagai tindak lanjut inisiatif untuk mendukung Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.
Acara yang dihadiri oleh 45 perguruan tinggi nasional tersebut merupakan perwujudan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk Indonesia Research & Education Network (IdREN).
Indonesia diyakini bakal menghadapi revolusi industri 4.0 di mana persaingan akan semakin ketat dengan munculnya fenomena disruptive innovation. Hal tersebut ditandai dengan munculnya komputer super, kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI), big data, dan robotic.Menghadapi era tersebut, sektor pendidikan memiliki tantangan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tidak akan tergantikan oleh teknologi. Dan itu semua bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi lewat pemanfaatan teknologi.
Implementasi Edukasi 4.0 di sektor pendidikan menjadi keharusan untuk mengimbangi kebutuhan sumber daya di atas. Edukasi 4.0 berfokus kepada pengembangan iptek dan inovasi. Hybrid/ Blended learning merupakan model pembelajaran Edukasi 4.0 yang memadukan penggunaan online digital media, dan ruang kelas dengan memanfaatkan teknologi ICT.
“Kami menyadari pentingnya menyiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0, sebuah era teknologi dimana pekerjaan rutin dapat digantikan oleh teknologi. Lewat pemanfaatan teknologi digital, kami akan membantu perguruan tinggi mendapatkan akses teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui pemanfaatan IdREN. Kami berharap, Indosat Ooredoo bisa menjadi mitra yang tepat bagi perguruan tinggi dalam penyediaan solusi infrastruktur ICT dan solusi digital yang dibutuhkan setiap kampus,” papar Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono, dalam keerangan tertulisnya, Kamis (27/9/2018).
Dikatakan Herfini, Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business ingin menjadi mitra institusi pendidikan untuk mendukung kemajuan kualitas pendidikan Indonesia. Sumber daya yang dimiliki Indosat Ooredoo bisa digunakan guna berbagi wawasan dan inovasi terbaru kepada para perguruan tinggi, memberikan Solusi ICT sebagai enabler pengembangan Edu 4.0, serta membantu advokasi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan IdREN ke institusi pendidikan.
Sebelumnya, pada awal Agustus 2018, Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dengan Kemenristekdikti dalam penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tentang penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk Indonesia Research & Education Network (IdREN). IdREN merupakan suatu network tertutup (national closed user) bagi research sharing antar perguruan tinggi dengan kolaborasi bersama pihak pemerintah, industri, dan lembaga penelitian.
Pada kerja sama tersebut, Indosat Ooredoo akan menyiapkan koneksi antar universitas untuk dapat digunakan bersama-sama, sebagai sarana akses ke gate IdREN. Sekaligus media saling berbagi resource dan hasil riset antarperguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Tersedianya jaringan inter university dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan, kemudahan akses data antar lembaga penelitian. Baik antar universitas, pemerintah, dan industri guna meningkatkan daya saing nasional dalam persaingan global. IdREN juga terintegrasi dengan Network REN International seperti Singapura (SingaREN), Malaysia (MYREN), Australia (AARNet), dan lainnya.
Acara yang dihadiri oleh 45 perguruan tinggi nasional tersebut merupakan perwujudan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk Indonesia Research & Education Network (IdREN).
Indonesia diyakini bakal menghadapi revolusi industri 4.0 di mana persaingan akan semakin ketat dengan munculnya fenomena disruptive innovation. Hal tersebut ditandai dengan munculnya komputer super, kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI), big data, dan robotic.Menghadapi era tersebut, sektor pendidikan memiliki tantangan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tidak akan tergantikan oleh teknologi. Dan itu semua bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi lewat pemanfaatan teknologi.
Implementasi Edukasi 4.0 di sektor pendidikan menjadi keharusan untuk mengimbangi kebutuhan sumber daya di atas. Edukasi 4.0 berfokus kepada pengembangan iptek dan inovasi. Hybrid/ Blended learning merupakan model pembelajaran Edukasi 4.0 yang memadukan penggunaan online digital media, dan ruang kelas dengan memanfaatkan teknologi ICT.
“Kami menyadari pentingnya menyiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0, sebuah era teknologi dimana pekerjaan rutin dapat digantikan oleh teknologi. Lewat pemanfaatan teknologi digital, kami akan membantu perguruan tinggi mendapatkan akses teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui pemanfaatan IdREN. Kami berharap, Indosat Ooredoo bisa menjadi mitra yang tepat bagi perguruan tinggi dalam penyediaan solusi infrastruktur ICT dan solusi digital yang dibutuhkan setiap kampus,” papar Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono, dalam keerangan tertulisnya, Kamis (27/9/2018).
Dikatakan Herfini, Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business ingin menjadi mitra institusi pendidikan untuk mendukung kemajuan kualitas pendidikan Indonesia. Sumber daya yang dimiliki Indosat Ooredoo bisa digunakan guna berbagi wawasan dan inovasi terbaru kepada para perguruan tinggi, memberikan Solusi ICT sebagai enabler pengembangan Edu 4.0, serta membantu advokasi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan IdREN ke institusi pendidikan.
Sebelumnya, pada awal Agustus 2018, Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dengan Kemenristekdikti dalam penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tentang penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk Indonesia Research & Education Network (IdREN). IdREN merupakan suatu network tertutup (national closed user) bagi research sharing antar perguruan tinggi dengan kolaborasi bersama pihak pemerintah, industri, dan lembaga penelitian.
Pada kerja sama tersebut, Indosat Ooredoo akan menyiapkan koneksi antar universitas untuk dapat digunakan bersama-sama, sebagai sarana akses ke gate IdREN. Sekaligus media saling berbagi resource dan hasil riset antarperguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Tersedianya jaringan inter university dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan, kemudahan akses data antar lembaga penelitian. Baik antar universitas, pemerintah, dan industri guna meningkatkan daya saing nasional dalam persaingan global. IdREN juga terintegrasi dengan Network REN International seperti Singapura (SingaREN), Malaysia (MYREN), Australia (AARNet), dan lainnya.
(mim)