LG Beri Layanan Cuci Pakaian Gratis Bagi Pengungsi di Lombok Barat
A
A
A
MATARAM - Masyarakat di Pulau Lombok banyak yang masih beraktivitas di tenda-tenda pengungsian lantaran rumahnya runtuh akibat gempa. Peduli dengan nasib mereka, PT LG Electronics Indonesia (LG) turut hadir di tengah masyarakat terdampak gempa di sana.
Berwujud tenda LG Loves and Cares, perusahaan elektronik inovatif asal Korea Selatan tersebut memberikan layanan utama cuci pakaian gratis bagi masyarakat. LG sendiri memiliki alasan khusus memilih turun ke lokasi terdampak gempa Lombok dengan layanan cuci pakaian gratis.
“Dampak bencana yang menjadikan banyak orang masih bertahan di pengungsian, membuat kebutuhan akan kebersihan diri menjadi sama pentingnya dengan kebutuhan akan persediaan makanan,” kata I Made Herinata, Branch Manager Lombok Area for LG Electronics Indonesia, Kamis (6/9/2018).
LG Loves and Cares merupakan label perusahaan yang menjadi bagian dari pilar corporate social responsibility (CSR) LG di Indonesia. I Made Herinata menyatakan, tak ada syarat khusus yang ditetapkan untuk mendapatkan layanan cuci baju cuma-cuma ini. Setiap peminat dapat langsung membawa baju kotor miliknya ke tenda LG Loves and Cares.
Tak hanya itu, bersanding dengan layanan cuci pakaian, tenda LG Loves and Cares juga membuka jasa perbaikan bagi produk elektronik LG. Sama halnya dengan layanan cuci pakaian, LG pun tak memungut biaya pengerjaannya.
Tenda layanan LG ini berdiri tepatnya terletak di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Sebagai salah satu daerah terdampak gempa Lombok, jumlah pengungsi di daerah tersebut mencapai 7.800 jiwa yang terdiri dari 2.500 kepala keluarga.
“Terhitung sejak 28 Agustus hingga 10 September mendatang, tenda LG Loves and Care akan melayani sepanjang hari dari jam 08.00 hingga 17.00 WITA),” sebutnya.
I Made Herinata menegaskan, tak menutup kemungkinan memperpanjang durasi layanan nantinya. Sepanjang masa tersebut, dikatakan I Made Herinata, LG bakal mengkaji tak hanya pada perpanjangan durasi, namun juga peluang memperluas layanan LG Loves and Cares ini di Lombok nantinya.
“Seperti halnya bencana alam merupakan hal khusus, aksi sosial ini seharusnyalah merupakan sinergi bersama berbagai pihak,” ujar I Made Herinata.
Berwujud tenda LG Loves and Cares, perusahaan elektronik inovatif asal Korea Selatan tersebut memberikan layanan utama cuci pakaian gratis bagi masyarakat. LG sendiri memiliki alasan khusus memilih turun ke lokasi terdampak gempa Lombok dengan layanan cuci pakaian gratis.
“Dampak bencana yang menjadikan banyak orang masih bertahan di pengungsian, membuat kebutuhan akan kebersihan diri menjadi sama pentingnya dengan kebutuhan akan persediaan makanan,” kata I Made Herinata, Branch Manager Lombok Area for LG Electronics Indonesia, Kamis (6/9/2018).
LG Loves and Cares merupakan label perusahaan yang menjadi bagian dari pilar corporate social responsibility (CSR) LG di Indonesia. I Made Herinata menyatakan, tak ada syarat khusus yang ditetapkan untuk mendapatkan layanan cuci baju cuma-cuma ini. Setiap peminat dapat langsung membawa baju kotor miliknya ke tenda LG Loves and Cares.
Tak hanya itu, bersanding dengan layanan cuci pakaian, tenda LG Loves and Cares juga membuka jasa perbaikan bagi produk elektronik LG. Sama halnya dengan layanan cuci pakaian, LG pun tak memungut biaya pengerjaannya.
Tenda layanan LG ini berdiri tepatnya terletak di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Sebagai salah satu daerah terdampak gempa Lombok, jumlah pengungsi di daerah tersebut mencapai 7.800 jiwa yang terdiri dari 2.500 kepala keluarga.
“Terhitung sejak 28 Agustus hingga 10 September mendatang, tenda LG Loves and Care akan melayani sepanjang hari dari jam 08.00 hingga 17.00 WITA),” sebutnya.
I Made Herinata menegaskan, tak menutup kemungkinan memperpanjang durasi layanan nantinya. Sepanjang masa tersebut, dikatakan I Made Herinata, LG bakal mengkaji tak hanya pada perpanjangan durasi, namun juga peluang memperluas layanan LG Loves and Cares ini di Lombok nantinya.
“Seperti halnya bencana alam merupakan hal khusus, aksi sosial ini seharusnyalah merupakan sinergi bersama berbagai pihak,” ujar I Made Herinata.
(mim)