Tiga Model Samsung Galaxy S10 Benamkan Sensor Sidik Jari di Layar

SEOUL - Salah satu fitur baru yang paling banyak dibicarakan tentang Samsung Galaxy S10 adalah pengenalan pemindai sidik jari di-display. Sejak Samsung mengadopsi desain tanpa bingkai dengan Galaxy S8-nya, handset menempatkan pembaca sidik jarinya pada bagian belakang ponsel.

Tetapi untuk Galaxy S10, raksasa teknologi Korea itu mengembalikan pemindai jarinya ke posisi aslinya. Hanya kali ini fitur tersebut diposisikan di layar bagian bawah.

Laporan selama beberapa bulan terakhir menunjukkan Samsung bekerja pada tiga model Galaxy S10 untuk 2019. Kabarnya satu model handset dengan harga terjangkau menjadi satu-satunya yang tidak mendapatkan teknologi pemindai sidik jari di-display. Namun laporan terbaru dari Korea mengklaim, fitur ini tidak hanya hadir pada dua model high-end, melainkan juga pada S10 entry-level.

Menurut laporan The Investor, Selasa (28/8/2018), ketiga model S10 akan mendapatkan sensor di-display dengan satu-satunya perbedaan dalam implementasi teknologi. Dua model Galaxy S10 high-end disebutkan mengaplikasikan sensor sidik jari ultrasonik di-display, sedangkan model bujet terbatas kemungkinan akan mendapatkan sensor optik. Perlu diketahui, sensor ultrasonik lebih cepat dan lebih akurat daripada tapi jauh lebih mahal untuk membangunnya.

Sensor sidik jari optik diperkirakan sekitar tiga kali lebih murah daripada teknologi ultrasonik. Mereka mirip dengan kamera, di mana mengambil snapshot dari jari pengguna dan menggunakan pengenalan gambar 2D untuk menganalisis sidik jari.Sensor optik kurang dapat diandalkan daripada ultrasonik, tapi masih merupakan cara yang layak untuk menerapkan pemindaian sidik jari di layar perangkat kelas bawah.