Kemenkominfo Jamin Kelancaran 5G Selama Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menjamin kehandalan jaringan telekomunikasi dan internet menjadi prioritas utama dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Tak hanya itu, Kemenkominfo juga akan menguji coba jaringan internet 5G. Hal tersebut diungkapkan Menkominfo Rudiantara saat kirab obor Asian Games di Kota Bogor, Selasa (14/08).
"Fokus kami bukan cuma di pertandingan tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion GBK. Sebab perhatian terbanyak biasanya di pembukaan dan penutupan. Skenarionya bakal dihadiri 80 ribu-90 ribu penonton," katanya.
Menkominfo menerangkan salah satu opsi dari skenario ini adalah tidak ada seluler tapi menggunakan wi-fi, gratis tidak perlu register. Jadi begitu dibuka langsung diklik langsung terkoneksi dan bisa digunakan publik agar tidak perlu menunggu lama.
"Kami menyediakan bandwith sampai 10 GB/detik, ada 400 akses poin di stadion utama GBK disiapkan kawan-kawan Telkom," jelasnya.
Dari sisi telekomunikasi, pihaknya menjamin kehandalan teknologi informasi. Hal ini diperkuat dengan ikrar dari para operator telekomunikasi dan internet lalu untuk menyiapkan jaringan mendukung kegiatan Asian Games, khususnya layanan penyediaan wi-fi dan internet.
"Ajang Asian Games membutuhkan bandwith besar karena setiap hasil pertandingan secara berkala harus dilaporkan ke Komite pusat," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga meyakini dalam waktu sebulan ini, seluruh arena pertandingan di Jakarta, Palembang serta beberapa kota di Jawa Barat akan siap saat ajang Asian Games. "Secara umum sudah siap. Insyaallah 100 persen siap tinggal beberapa finishing saja di beberapa venue," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, kata Rudiantara, Kemenkominfo juga akan melakukan uji coba jaringan 5G. Menurutnya, jaringan internet generasi ke lima ini akan uji cobakan dalam kendaraan tampa sopir otonom car di GBK.
"Teknologi ini juga akan di pakai dalam cabang olahraga bulu tangkis dan basket. Sehingga, kita yang menonton akan secara detail melihat slow motion (gerak lambat). Pokoknya canggih deh," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, selain Menkominfo, terdapat sejumlah mantan altet nasional, artis ibukota, dan pejabat ikut mengarak torch relay diantaranya Inspektur Jenderal Letnan Jenderal TNI Herindra, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, legenda bulutangkis Tanah Air Icuk Sugiarto, legenda tinju Indonesia Ellyas Pical, hingga artis ibukota seperti Chico Jericho, Yossy Project Pop serta Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri.
"Kami ingin agar momentum Torch Relay ini memberikan pesan kuat bahwa Kota Bogor antusias menyambut Asian Games 2018," ujar Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (14/08).
Bima ingin, momen ini juga bisa menjadi ajang promosi bagi Kota Bogor karena torch relay ini melintasi titik-titik yang menjadi kebanggan warga kota hujan, seperti Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Tugu Kujang, pedestrian yang cantik dan indah serta bangunan ikonik lainnya.
Untuk lebih menyemarakkan hajatan ini Pemkot Bogor melalui Dinas Pendidikan melibatkan sekitar 20.000 siswa-siswi SD maupun SMP menyambut api obor Asian Games di sepanjang jalur pedestrian sembari memegang bendera.
Tak hanya itu, Kemenkominfo juga akan menguji coba jaringan internet 5G. Hal tersebut diungkapkan Menkominfo Rudiantara saat kirab obor Asian Games di Kota Bogor, Selasa (14/08).
"Fokus kami bukan cuma di pertandingan tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion GBK. Sebab perhatian terbanyak biasanya di pembukaan dan penutupan. Skenarionya bakal dihadiri 80 ribu-90 ribu penonton," katanya.
Menkominfo menerangkan salah satu opsi dari skenario ini adalah tidak ada seluler tapi menggunakan wi-fi, gratis tidak perlu register. Jadi begitu dibuka langsung diklik langsung terkoneksi dan bisa digunakan publik agar tidak perlu menunggu lama.
"Kami menyediakan bandwith sampai 10 GB/detik, ada 400 akses poin di stadion utama GBK disiapkan kawan-kawan Telkom," jelasnya.
Dari sisi telekomunikasi, pihaknya menjamin kehandalan teknologi informasi. Hal ini diperkuat dengan ikrar dari para operator telekomunikasi dan internet lalu untuk menyiapkan jaringan mendukung kegiatan Asian Games, khususnya layanan penyediaan wi-fi dan internet.
"Ajang Asian Games membutuhkan bandwith besar karena setiap hasil pertandingan secara berkala harus dilaporkan ke Komite pusat," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga meyakini dalam waktu sebulan ini, seluruh arena pertandingan di Jakarta, Palembang serta beberapa kota di Jawa Barat akan siap saat ajang Asian Games. "Secara umum sudah siap. Insyaallah 100 persen siap tinggal beberapa finishing saja di beberapa venue," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, kata Rudiantara, Kemenkominfo juga akan melakukan uji coba jaringan 5G. Menurutnya, jaringan internet generasi ke lima ini akan uji cobakan dalam kendaraan tampa sopir otonom car di GBK.
"Teknologi ini juga akan di pakai dalam cabang olahraga bulu tangkis dan basket. Sehingga, kita yang menonton akan secara detail melihat slow motion (gerak lambat). Pokoknya canggih deh," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, selain Menkominfo, terdapat sejumlah mantan altet nasional, artis ibukota, dan pejabat ikut mengarak torch relay diantaranya Inspektur Jenderal Letnan Jenderal TNI Herindra, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, legenda bulutangkis Tanah Air Icuk Sugiarto, legenda tinju Indonesia Ellyas Pical, hingga artis ibukota seperti Chico Jericho, Yossy Project Pop serta Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri.
"Kami ingin agar momentum Torch Relay ini memberikan pesan kuat bahwa Kota Bogor antusias menyambut Asian Games 2018," ujar Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (14/08).
Bima ingin, momen ini juga bisa menjadi ajang promosi bagi Kota Bogor karena torch relay ini melintasi titik-titik yang menjadi kebanggan warga kota hujan, seperti Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Tugu Kujang, pedestrian yang cantik dan indah serta bangunan ikonik lainnya.
Untuk lebih menyemarakkan hajatan ini Pemkot Bogor melalui Dinas Pendidikan melibatkan sekitar 20.000 siswa-siswi SD maupun SMP menyambut api obor Asian Games di sepanjang jalur pedestrian sembari memegang bendera.
(wbs)