MBI Wilayah Tangerang Terbentuk, Siap Kawal Obor Asian Games 2018
A
A
A
TANGERANG - Penggila motor besar di wilayah Tangerang, Banten, kini memiliki wadah untuk menyalurkan hobinya di komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) wilayah Tangerang yang baru terbentuk.
Ketua MBI wilayah Tangerang H Ewo Sutarso mengatakan, bagi penggila motor gede dengan kapasitas mesin di atas 500 cc bisa segera bergabung dengan MBI.
"Jika ingin bergabung dengan MBI wilayah Tangerang, syaratnya mudah. Punya motor di atas 500 cc, punya SIM dan STNK, serta berdomisili di wilayah Tangerang," kata Ewo, kepada Koran SINDO, Jumat malam.
Dilanjutkan dia, anggota MBI wilayah Tangerang saat ini sudah ada sekira 148 bikers yang berasal dari para pengusaha dan masyarakat menengah ke atas.
"Anggota MBI Tangerang ada 148 bikers. Khusus di wilayah Tangerang, kebanyakan anggotanya berasal dari pengusaha dan dari masyarakat menengah. Jadi kita sesama pehobi motor besar," paparnya.
Dalam seminggu, MBI wilayah Tangerang membuat pertemuan rutin di Summarecon Mall Serpong (SMS). Pertemuan ini biasanya dilakukan setiap malam minggu.
"Setiap pertamuan, obrolan kami selalu berganti-ganti dan bebas saja. Mulai dari sharing soal motor, sparepart, touring, hingga aktivitas di luar itu. Banyak yang bisa dibicarakan di sini," ungkapnya.
Pengukuhan pengurus MBI Tangerang, dilakukan di Istana Nelayan Serpong, dan dihadiri ratusan bikers dari luar kota, seperti Bali, Bandung, Bangka, Pekanbaru, Sumbawa, Cirebon, Batam dan Surabaya.
Sementara itu, Ketua Umum MBI Rio Castello mengaku, dirinya sangat bangga dengan berdirinya MBI wilayah Tangerang yang meskipun baru dua bulan bergabung, tetapi memiliki perkembangan pesat.
"Cabang MBI sudah ada di Cirebon, Depok, Bekasi, Bandung, Sumbawa, Bali, Jawa Timur, dan Pekanbaru. Dalam waktu dekat Bogor, Cianjur, dan Garut. Untuk wilayah Tangerang ini yang ke-3," sambungnya.
Sebagai komunitas baru, MBI sudah punya seabrek kegiatan. Salah satunya galang dana untuk korban gempa di NTB yang saat ini sudah terkumpul hingga Rp41 juta.
"Total anggota kita yang teregister 550 bikers, karena kita baru terbentuk 3 bulan. Tangerang gabung ke MBI baru 2 bulan lalu, dan kita sudah teregister di IMI. Touing perdana kami ke Cirebon," jelasnya.
Diakuinya, stigma komunitas motor gede di masyarakat kurang bagus, karena dinilai arogan dan semaunya sendiri. Untuk itu, MBI akan mengubah stigma buruk itu.
"Justru itu kita di MBI ingin menunjukkan bahwa MBI bisa jadi pelopor keselamatan berkendara di jalan dan berkendara santun. Apalahi dewan pembina kita juga Ketua DPR, kita harus jaga itu," paparnya.
Dalam waktu dekat, MBI punya event besar yang membanggakan. Komunitas motor gede ini akan menjadi pengiring obor Asian Games 2018 di Jakarta.
"Jadi kebetulan di dalam rangka Asian Games ini kita diminta berpartisipasi mengawal obor, jadi saat obor datang ke Jakarta kita jemput. Kita akan siapkan 100 moge dari seluruh wilayah," jelasnya.
Saat obor pertama sampai, yakni pada 15 Agustus 2018, ratusan bikers MBI ini akan mengawal kedatangan obor dari mulai Ragunan hingga menuju ke Balaikota dan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta.
"Kemudian saat pembukan 18 Agustus, kita mengawal dari Monas ke Senayan. Kita diminta membawa 100 motor dan melibatkan seluruh wilayah," terangnya.
MBI wilayah Tangerang juga dilengkapi dengan Tim Advokasi dengan tiga orang anggota, yakni Dennis Wibowo, Ahmad Rohimin, dan Muhammad Nazirddin.
"Tim advokasi siap mendukung kegiatan MBI Tangerang, baik dalam pendampingan dan bantuan hukum, koordinasi kepada instansi, dan penyuluhan keselamatan dalam berkendara," pungkas Dennis.
Ketua MBI wilayah Tangerang H Ewo Sutarso mengatakan, bagi penggila motor gede dengan kapasitas mesin di atas 500 cc bisa segera bergabung dengan MBI.
"Jika ingin bergabung dengan MBI wilayah Tangerang, syaratnya mudah. Punya motor di atas 500 cc, punya SIM dan STNK, serta berdomisili di wilayah Tangerang," kata Ewo, kepada Koran SINDO, Jumat malam.
Dilanjutkan dia, anggota MBI wilayah Tangerang saat ini sudah ada sekira 148 bikers yang berasal dari para pengusaha dan masyarakat menengah ke atas.
"Anggota MBI Tangerang ada 148 bikers. Khusus di wilayah Tangerang, kebanyakan anggotanya berasal dari pengusaha dan dari masyarakat menengah. Jadi kita sesama pehobi motor besar," paparnya.
Dalam seminggu, MBI wilayah Tangerang membuat pertemuan rutin di Summarecon Mall Serpong (SMS). Pertemuan ini biasanya dilakukan setiap malam minggu.
"Setiap pertamuan, obrolan kami selalu berganti-ganti dan bebas saja. Mulai dari sharing soal motor, sparepart, touring, hingga aktivitas di luar itu. Banyak yang bisa dibicarakan di sini," ungkapnya.
Pengukuhan pengurus MBI Tangerang, dilakukan di Istana Nelayan Serpong, dan dihadiri ratusan bikers dari luar kota, seperti Bali, Bandung, Bangka, Pekanbaru, Sumbawa, Cirebon, Batam dan Surabaya.
Sementara itu, Ketua Umum MBI Rio Castello mengaku, dirinya sangat bangga dengan berdirinya MBI wilayah Tangerang yang meskipun baru dua bulan bergabung, tetapi memiliki perkembangan pesat.
"Cabang MBI sudah ada di Cirebon, Depok, Bekasi, Bandung, Sumbawa, Bali, Jawa Timur, dan Pekanbaru. Dalam waktu dekat Bogor, Cianjur, dan Garut. Untuk wilayah Tangerang ini yang ke-3," sambungnya.
Sebagai komunitas baru, MBI sudah punya seabrek kegiatan. Salah satunya galang dana untuk korban gempa di NTB yang saat ini sudah terkumpul hingga Rp41 juta.
"Total anggota kita yang teregister 550 bikers, karena kita baru terbentuk 3 bulan. Tangerang gabung ke MBI baru 2 bulan lalu, dan kita sudah teregister di IMI. Touing perdana kami ke Cirebon," jelasnya.
Diakuinya, stigma komunitas motor gede di masyarakat kurang bagus, karena dinilai arogan dan semaunya sendiri. Untuk itu, MBI akan mengubah stigma buruk itu.
"Justru itu kita di MBI ingin menunjukkan bahwa MBI bisa jadi pelopor keselamatan berkendara di jalan dan berkendara santun. Apalahi dewan pembina kita juga Ketua DPR, kita harus jaga itu," paparnya.
Dalam waktu dekat, MBI punya event besar yang membanggakan. Komunitas motor gede ini akan menjadi pengiring obor Asian Games 2018 di Jakarta.
"Jadi kebetulan di dalam rangka Asian Games ini kita diminta berpartisipasi mengawal obor, jadi saat obor datang ke Jakarta kita jemput. Kita akan siapkan 100 moge dari seluruh wilayah," jelasnya.
Saat obor pertama sampai, yakni pada 15 Agustus 2018, ratusan bikers MBI ini akan mengawal kedatangan obor dari mulai Ragunan hingga menuju ke Balaikota dan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta.
"Kemudian saat pembukan 18 Agustus, kita mengawal dari Monas ke Senayan. Kita diminta membawa 100 motor dan melibatkan seluruh wilayah," terangnya.
MBI wilayah Tangerang juga dilengkapi dengan Tim Advokasi dengan tiga orang anggota, yakni Dennis Wibowo, Ahmad Rohimin, dan Muhammad Nazirddin.
"Tim advokasi siap mendukung kegiatan MBI Tangerang, baik dalam pendampingan dan bantuan hukum, koordinasi kepada instansi, dan penyuluhan keselamatan dalam berkendara," pungkas Dennis.
(wbs)