Kemampuan XF10, Kamera Saku Terbaru Fujifilm Diklaim Setara DSLR

TOKYO - Pekan ini Fujifim meresmikan kehadiran kamera saku terbarunya, yakni XF10. Melalui kamera itu Fujifilm ingin membangkitkan kembali fungsi kamera poket dengan fitur-fitur yang lebih canggih sekelas DSLR.

Meski secara tampang XF10 mirip dengan X70, dari operasionalnya kamera itu lebih mirip dengan mirrorless Fujifilm X-E3. Kendalinya bukan pada empat tombol D-pad, melainkan layar touchscreen 3 inci pada bagian punggungnya.

Bentuk fisik Fujifilm XF10 terbilang ringkas dengan lensa 28 mm berbukaan maksimal f/2.8. Perangkat juga dibekali sensor APS-C 24 megapiksel (ISO 200-12.800 native sensitivity) lebih tinggi dibanding seri sebelumnya, yakni Fujifilm X70 yang menggunakan sensor 16 MP.

Pabrikan teknologi Jepang ini juga membekali XF10 dengan AF Joystick di sisi layar untuk keperluan memilih titik auto fokus yang diaktifkan. Dari sisi perekaman, kamera mampu merekam video hingga resolusi 4K.

Sayangnya, perekaman video dengan resolusi tinggi hanya mampu dengan frame rate 15FPS. Sebab prosesor gambar yang digunakan bukan dari generasi terbaru.

Dilansir dari laman bgr (20/7/2018), kamera kecil dengan sensor besar dan lensa bukaan lebar tersebut didukung oleh sistem Bluetooth Low Energy Bluetooth. Sistem ini memudahkan pengguna mentransfer foto secara otomatis dari kamera ke ponsel, yang juga merupakan salah satu dari fitur favorit di kamera Fujifilm.

Rencananya, Fujifilm akan mulai memasarkan XF10 Agustus mendatang dengan dibanderol USD500 atau sekitar Rp7,4 juta.