Khawatir Meledak, Lenovo Recall Lebih dari 150.000 Baterai Laptop

BEIJING - Lenovo baru saja mengumumkan di situs resminya untuk me-recall atau menarik baterai lithium-ion untuk beberapa komputer notebook Lenovo yang diproduksi mulai Desember 2012- November 2014 di China.

Pengumuman pada 14 Juli 2018 itu mencatat tidak kurang dari 153.219 unit baterai yang harus ditarik kembali ke pabrikan. Dilansir dari laman Giz China, Minggu (15/7/2018), Lenovo mengatakan, baterai notebook dalam penggunaan jangka panjang bisa menimbulkan hubungan arus pendek. Dampaknya, baterai bisa memicu ledakan dan menimbulkan risiko keamanan.

Lenova menginformasikan, mulai 31 Agustus 2018 pengguna dapat masuk ke situs website resmi perusahaan untuk memverifikasi, apakah baterai laptop yang mereka gunakan berada dalam lingkup program penarikan ini. Konsumen bisa juga menghubungi telepon layanan Lenovo untuk verifikasi oleh Lenovo Service Center.

Jika baterai dikonfirmasi berada dalam lingkup penarikan tersebut, pengguna harus segera mematikan sistem, melepaskan baterai, dan menggunakan adaptor daya AC untuk memasok daya ke notebook. Pada saat yang sama, setelah verifikasi selesai, kirimkan aplikasi baterai gratis dan Lenovo akan menyediakan penggantian baterai gratis.

Berikut ini adalah model-model laptop atau notebook yang harus diganti baterainya: Lenovo G700, G710, G400, G4030, G405, G4070, G410, G480, G485, G500, G5030, G505, G5070, G510, G580, G585, G400S, G500S, G405S, G505S, G5045, G4045, G7080, G5080, G4080 , G7070, G7035, N580, N581, N585, N586, P580, P585, S410P, S510P, S500, Y410P, Y510P, Y485, Y485P, Z4070, Z5070, E49, Flex-14, Flex-15, Flex2-14, dan Flex2 -15.

Sementara dari edisi ThinkPad, ada model ThinkPad E445, E545, E430, E430C, E435, E530, E530C, E535, E431, E440, E531, E540, L440, dan L540.