Raksasa Internet Rusia Ingatkan Google Soal Pembajakan Data
A
A
A
MOSCOW - Usai Google Chrome dan Mozilla Firefox terindikasi telah dibajak oleh spyware untuk mengintip seluruh kegiatan online pengguna. Yandex, menyatakan baru-baru ini mesin pencari publik miliknya berhasil mengungkap lusinan dokumen Google yang tampaknya dimaksudkan untuk keperluan pribadi, dan menunjukkan kemungkinan telah terjadinya peretasan data.
Seperti dilansir dari The Star, juru bicara Perusahaan internet asal Rusia, Ilya Grabovsky, menyatakan beberapa pengguna internet telah menghubungi perusahaan ini minggu lalu untuk menyampaikan mesin pencari publiknya telah menemukan file-file Google yang tampaknya dimaksudkan untuk penggunaan pribadi.
Para pengguna media sosial Rusia mulai mengunggah serangkaian dokumen serupa, termasuk memo internal dari sebuah bank Rusia, materi untuk media, dan rencana bisnis perusahaan.
Grabovsky menyatakan Yandex telah memperingatkan Google terkait semua temuan tersebut.
Masih belum jelas apakah file-file tersebut dimaksudkan untuk dapat dibaca publik oleh penulisnya dan berapa banyak jumlah dokumen serupa yang dapat ditemukan. Sejauh ini tidak ada tanggapan apapun dari Google.
Grabovsky menyatakan pencarian lewat Yandex hanya menghasilkan file-file yang tidak membutuhkan kata kunci rahasia untuk mengaksesnya. Ia menambahkan file-file serupa juga dapat ditemukan di mesin pencari lainnya.
Seperti dilansir dari The Star, juru bicara Perusahaan internet asal Rusia, Ilya Grabovsky, menyatakan beberapa pengguna internet telah menghubungi perusahaan ini minggu lalu untuk menyampaikan mesin pencari publiknya telah menemukan file-file Google yang tampaknya dimaksudkan untuk penggunaan pribadi.
Para pengguna media sosial Rusia mulai mengunggah serangkaian dokumen serupa, termasuk memo internal dari sebuah bank Rusia, materi untuk media, dan rencana bisnis perusahaan.
Grabovsky menyatakan Yandex telah memperingatkan Google terkait semua temuan tersebut.
Masih belum jelas apakah file-file tersebut dimaksudkan untuk dapat dibaca publik oleh penulisnya dan berapa banyak jumlah dokumen serupa yang dapat ditemukan. Sejauh ini tidak ada tanggapan apapun dari Google.
Grabovsky menyatakan pencarian lewat Yandex hanya menghasilkan file-file yang tidak membutuhkan kata kunci rahasia untuk mengaksesnya. Ia menambahkan file-file serupa juga dapat ditemukan di mesin pencari lainnya.
(wbs)