Mimpi Jadi Nyata Supercar Blondie

Kamis, 05 Juli 2018 - 10:25 WIB
Mimpi Jadi Nyata Supercar Blondie
Mimpi Jadi Nyata Supercar Blondie
A A A
ALEXANDRA Hirschi kini jadi wanita penggemar automotif yang paling dibicarakan dunia saat ini. Dia menjalani hari dengan mengendarai supercar setiap hari dan dibayar lagi.

Seperti apa perjalanan karier gadis yang dikenal dengan nama Supercar Blondie itu? Alexandra Hirschi tidak pernah berpikir akan menjalani hari-hari yang menyenangkan sebagai influencer automotif seperti saat ini. Jauh-jauh hari, Alex, panggilan akrabnya, selalu bermimpi menjadi seorang wartawan.

Itulah mengapa di kampung halamannya, Brisbane, Australia, gadis kelahiran 21 September 1985 tersebut menempuh kuliah jurnalistik di Queensland University of Technology. Pilihan karier inilah yang kemudian membawa Alex menjadi seorang wartawan dan announcer di R adio 108. 8 di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Di radio tersebut, saya bertemu dengan orang-orang terkenal seperti John Travolta, Liam Neeson hingga Jack Gyllenhaal,” ucap Alex. Pekerjaan announcer sebenarnya tergolong mapan di Dubai. Alex juga sudah memiliki flat yang cukup mewah di negara Timur Tengah tersebut.

Sehari-hari dia juga mengendarai mobil yang cukup mewah, Mercedes-Benz EClass terbaru. Namun, masih ada yang kurang di hati Alex. Ketika berada di Australia dulu, dia begitu menyenangi dunia automotif. Dia begitu antusias mengamati mobil-mobil terbaru yang lewat di hadapan matanya.

Perasan itulah yang menggedor-gedor hatinya ketika dia berada di Dubai. Bayangkan hampir setiap saat dia melihat mobil-mobil supermewah, superkeren dan superkencang melintas di sudut-sudut jalan Dubai. “Dulu waktu remaja saya hanya mengendarai mobil kecil.

Jadi, selalu ada dalam bayangan saya seperti apa sih berada di balik mobil kencang itu,” kenangnya. Perasaan inilah yang membuat Alex nekat mengundurkan diri sebagai announcer radio. Dia keluar dari zona nyaman dan memutuskan untuk mewujudkan mimpinya mengemudikan mobil-mobil superkeren. Tidak hanya ada di Dubai, tapi di seluruh dunia.

“Awal tahun 2016 saya kemudian membuat akun bernama Supercar Blondie di YouTube, Facebook, Twitter dan Instagram . Saya hanya merekam momen ketika saya begitu senang berada di balik mobilmobil keren,” ujarnya. Akun sosial Supercar Blondie langsung meledak dengan cepat. Jutaan penggemar langsung mendaftar sebagai pengikut Alex.

Meski terkenal di sosial media gadis yang memiliki nama lengkap Alexandra Mary Darvall ini juga sadar posisi. Dia paham betul bahwa dirinya bukan seorang jurnalis automotif yang terbiasa mengupas automotif dengan teknis.

Dia tetap memosisikan dirinya sebagai orang awam yang begitu bersemangat setiap kali mendapat kesempatan untuk mengendarai mobil super. Dia juga memilih mengangkat tema kehidupan dan gaya hidup para pemilik supercar di berbagai negara dunia alih-alih meributkan soal siapa mobil yang paling kencang dan paling nyaman.

Bagi Alex, pemilik dan mobil adalah dua subjek yang sangat menarik untuk diceritakan. Contohnya momen saat dia merekam kegiatan Supercars Club Arabia setahun yang lalu. Waktu itu dia melihat 60 mobil super beriringiringan dari berbagai merek touring ke berbagai daerah di Uni Emirat Arab.

Iring-iringan tersebut terlihat wah karena selama perjalanan didampingi oleh dua helikopter. Dari situlah dia melihat dunia automotif tidak hanya menarik karena mobilnya tapi juga manusianya. “Saat ini yang paling sulit menurut saya adalah menghadirkan ide-ide baru dan benar-benar menarik.

Ini yang harus dipikirkan betul,” katanya. Dari situlah Alex kemudian membentuk tim kreatif buat akun media sosial miliknya. Dari tim kreatif itu, kemudian lahir berbagai konten yang menarik perhatian masyarakat banyak.

Terbaru yang mengagetkan adalah saat Alex mendapat kado ulang tahun Lamborghini Huracan berwarna hitam yang disimpan dalam trailer. Begitu trailer dibuka, ratusan balon berwarna hitam dan putih langsung terbang dan menampilkan sosok Lamborghini Huracan.

Kiprah Alex kemudian menarik perhatian banyak produsen mobil super. Sampai-sampai produsen mobil super Meksiko, VUHL, mengundang Alex untuk mencoba mobil mereka di negaranya langsung, Meksiko. Tidak hanya VUHL, banyak produsen mobil premium menggoda Alex untuk mencoba mobil mereka mulai dari Ferrari, Lamborghini, hingga Bentley.

“Saat ini saya menjalani hidup yang saya mimpikan. Namun, itu tidak semuanya indah karena dunia internet memang selalu hadir dalam dua wajah,” ujarnya. Dia merasakan betul kejamnya dunia internet yang sangat bebas mengkritik hingga merundung dirinya.

Komentar negatif dan bully umumnya ditujukan karena Alex yang seorang perempuan. Awalnya Alex memang tertekan dengan bully tersebut. Beruntung dia dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dirinya untuk terus berkarya.

“Apa yang saya rasakan saat ini bukan diberikan begitu saja. Saya keluar dari zona nyaman dan memikirkan jalan apa yang ingin saya tuju. Saya tidak ingin mereka merampas atau menjatuhkan apa yang telah saya lakukan,” kata Alex.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9252 seconds (0.1#10.140)