Telkom Klaim Ciptakan Budaya Kerja Baik
A
A
A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mengklaim telah meraih indeks Telkom Entropy (budaya perusahaan) dan Telkom Employee Engagement (tingkat kepercayaan pegawai ke perusahaan) pada tahun 2018, seiring dilakukannya budaya kerja yang baik.
Telkom Entropy tercapai angka 8% di tahun 2017 dan target 6% di tahun 2018, padahal standar indeks industri telekomunikasi nasional 13% (makin kecil makin baik). Sementara Employee Engagement mencapai 75,5% di thn 2017 dan tahun 2018 ditarget kan 80% atau sudah melewati standar indeks industri telekomunikasi nasional yg rata-rata 60% (makin tinggi makin baik).
"Dengan ukuran, maka HCM (human capital management) perusahaan bisa mengendus apakah budaya sebuah perusahaan digital sudah sampai ke kustomer belum? Impact-nya bagaimana? Hal ini akan membuat semua elemen berusaha berlomba-lomba merebut hati kustomer," kata Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telkom Indonesia Herdy Rosadi Harman di Bandung, Rabu (4/7/2018).
Diakui dia, perusahaan digital zaman now harus mampu memunculkan adrenalin karyawannya dalam mengejar target. Sekaligus menciptakan gairah sebagai perusahaan yang fun saat bekerja. Situasi tersebut hanya akan terjadi apabila budaya perusahaan sudah terbangun dengan baik.
"Sesuai riset global, perusahaan yang fun akan menaikkan pendapatan hingga 160%. Namun budaya perusahaan yang baik harus mampu menciptakan stress pula bagi karyawannya dalam mengejar target," katanya saat membuka kompetisi "Finding Culture Heroes" di Telkom Jalan Japati, Kota Bandung.
Telkom Entropy tercapai angka 8% di tahun 2017 dan target 6% di tahun 2018, padahal standar indeks industri telekomunikasi nasional 13% (makin kecil makin baik). Sementara Employee Engagement mencapai 75,5% di thn 2017 dan tahun 2018 ditarget kan 80% atau sudah melewati standar indeks industri telekomunikasi nasional yg rata-rata 60% (makin tinggi makin baik).
"Dengan ukuran, maka HCM (human capital management) perusahaan bisa mengendus apakah budaya sebuah perusahaan digital sudah sampai ke kustomer belum? Impact-nya bagaimana? Hal ini akan membuat semua elemen berusaha berlomba-lomba merebut hati kustomer," kata Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telkom Indonesia Herdy Rosadi Harman di Bandung, Rabu (4/7/2018).
Diakui dia, perusahaan digital zaman now harus mampu memunculkan adrenalin karyawannya dalam mengejar target. Sekaligus menciptakan gairah sebagai perusahaan yang fun saat bekerja. Situasi tersebut hanya akan terjadi apabila budaya perusahaan sudah terbangun dengan baik.
"Sesuai riset global, perusahaan yang fun akan menaikkan pendapatan hingga 160%. Namun budaya perusahaan yang baik harus mampu menciptakan stress pula bagi karyawannya dalam mengejar target," katanya saat membuka kompetisi "Finding Culture Heroes" di Telkom Jalan Japati, Kota Bandung.
(wbs)