Penetrasi Smartphone di Indonesia Kalah dari Vietnam dan Filipina

JAKARTA - Setiap tahun penjualan smartphone di Tanah Air mencapai jutaan unit. Tapi berdasarkan hasil survei, ternyata penetrasi ponsel pintar di Indonesia masih kalah dari negara ASEAN lainnya, yaitu Vietnam dan Filipina.

Dilansir dari laman Giz China, Selasa (16/6/2018), lembaga survei Pew Research Center telah menggelar survei tentang popularitas smartphone di berbagai negara, baru-baru ini. Selain itu, mereka juga meneliti tingkat penetrasi ponsel cerdas yang juga dapat diartikan sebagai indikator dari cakupan tinggi-rendahnya penggunaan internet.

Dalam statistik tersebut, kita dapat melihat Korea Selatan menempati urutan pertama dalam tingkat penetrasi smartphone global dengan persentase 94%. Korea Selatan sendiri tercatat menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal penetrasi internet dan kecepatan jaringannya. "Ada 94 dari 100 orang dewasa yang menggunakan smartphone di Korea Selatan," demikian pernyataan Pew Research Center.

Israel menempati peringkat kedua setelah Korea Selatan dengan tingkat penetrasi smartphone-nya 83%. Kemudian disusul Australia (82%), Swedia (80%), dan Belanda (80%).

Sementara tingkat penetrasi smartphone di Amerika Serikat adalah 77% dan Jepang 59%. Untuk China sebagai gudangnya pabrikan ponsel global tingkat penetrasinya mencapai 68%.

Bagaimana dengan Indonesia? Berdasarkan grafik di atas, penetrasi smartphone kita masih kalah dari negara ASEAN lainnya.

Indonesia berada di peringkat 37 dengan penetrasi hanya 37%. Sedangkan Vietnam berada di posisi 25 (53%) dan Filipina nomor 28 (44%).

Pew Research Center memprediksi penetrasi ponsel cerdas di seluruh dunia akan mencapai 66% pada 2018. Dan hanya 16 negara yang memiliki tingkat penetrasi di atas rata-rata.