Kecerdasaan Buatan Google Diharamkan untuk Senjata

Sabtu, 09 Juni 2018 - 06:08 WIB
Kecerdasaan Buatan Google...
Kecerdasaan Buatan Google Diharamkan untuk Senjata
A A A
JAKARTA - Semua perusahaan teknologi saat ini gencar-gencarnya menciptakan Artificial Intelligence alias kecerdasan buatan, bahkan merambah ke sektor senjata perang. Namun Google secara tegas memakai AI buatannya untuk senjata.

Google mengumumkan hal tersebut pada Kamis (7/6/2018), karena dianggap bisa menyebabkan, atau secara langsung membantu mencederai orang.”

Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Kepala Eksekutif Google Sundar Pichai, dalam postingan blognya menjelaskan kebijakan perusahaan tentang penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Ia menekankan walaupun Google tidak akan menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat senjata, “kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan militer dalam banyak bidang lainnya, seperti keamanan dunia maya, pelatihan atau operasi pencarian dan penyelamatan.

Penjelasan Google tentang kebijakannya itu muncul ketika Google sedang menghadapi kemarahan dari banyak pegawainya dan pihak-pihak lain, karena Google membuat kontrak dengan militer Amerika, walaupun Google mengatakan minggu lalu tidak akan memperpanjang kontrak itu.

Pichai menyebutkan tujuh prinsip bagi aplikasi Google yang menggunakan kecerdasan buatan yang dapat mensimulasi cara kerja otak manusia.

Ia mengatakan Google menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu manusia menyelesaikan “masalah-masalah yang mendesak” seperti peramalan kebakaran hutan, membantu pekerjaan petani, mendiagnosa penyakit dan mencegah kebutaan.

“Kami menyadari bahwa penggunaan teknologi yang kuat seperti itu memicu pertanyaan tentang penggunaannya,” kata Pichai lagi dalam blog itu.
(wbs)
Berita Terkait
Berebut Superpower Sains
Berebut Superpower Sains
Jokowi Akui Infrastruktur...
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan Buat Daya Saing Indonesia Lemah
Jaring Talenta Bidang...
Jaring Talenta Bidang Sains, Kemendikbud Gelar Kompetisi Sains Nasional 2020
Sains yang Nirmakna
Sains yang Nirmakna
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
26 menit yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
1 jam yang lalu
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
9 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
12 jam yang lalu
Manfaatkan Teknologi...
Manfaatkan Teknologi Biometrik, XL Axiata Dukung Pemutakhiran Data Pelanggan
12 jam yang lalu
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
14 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved