Ganti CEO, Sony Berencana Tutup Divisi Ponsel dan PlayStation?

Kamis, 24 Mei 2018 - 16:01 WIB
Ganti CEO, Sony Berencana...
Ganti CEO, Sony Berencana Tutup Divisi Ponsel dan PlayStation?
A A A
TOKYO - Nasib smartphone Sony kembali menggantung. Bahkan bukan hanya ponsel, Divisi PlayStation juga mengalami nasib yang sama yakni ada kemungkinan bakal ditutup lantaran kurang berkontribusi terhadap perusahaan.

Sony baru saja memiliki chief executive officer baru yang menggantikan CEO Kaz Hirai. Dengan pucuk pimpinan terbaru, berarti bakal ada rencana-rencana baru untuk masa depan perusahaan.

Bagaimana nasib Divisi Smartphone Sony? Belum ada pihak yang bisa mengonfirmasi nasib dari divisi ponsel pintar. Bahkan bukan hanya ponsel, tapi juga gadget konsumen lainnya termasuk PlayStation dan kamera yang sudah populer.

Laman Phone Arena melansir Bloomberg, Kamis (24/5/2018) mengungkapkan, Kepala Eksekutif Sony yang baru, Kenichiro Yoshida meluncurkan rencana tiga tahun ke depan untuk perusahaannya. Mereka akan fokus dari rencana itu yang merupakan layanan dan area inti yang memberikan profitabilitas Sony. Sayangnya presentasi itu tidak menyebutkan gadget konsumen.

Sony dikenal sebagai produsen besar sensor kamera untuk industri kamera dan cameraphone. Hal ini membuat mereka menghasilkan miliaran dolar AS dari bisnis tersebut.

Kondisi itu sangat kontras dibandingkan bisnis telepon seluler Sony telah menyusut cepat. Perusahaan ini masih memiliki nama merek yang kuat dan pengakuan yang hebat di kalangan pelanggan, tapi hanya menjual sekitar 10 juta handset pada tahun ini. Artinya turun dari 22,5 juta pada tahun lalu dan Sony juga tidak dapat menemukan pijakan pasar di luar Asia.

Beralih ke PlayStation (PS) 4 yang populer, ternyata penjualan konsol itu juga telah turun 18% pada kuartal terakhir. Fatalnya CEO mengakui PS4 mendekati akhir siklus hidupnya.

PS4 sejatinya masih merupakan bisnis yang hebat untuk Sony karena pendapatan game, streaming dan sebagainya. Namun konsol itu sendiri bukan satu-satunya penggerak pendapatan Sony.

Jika memilih, ada potensi besar mereka memiliki mematikan divisi ponsel dibandingkan PS. Dan itu diharapkan tidak terjadi mengingat ponsel Xperia XZ2 dan XZ2 Compact menunjukkan Sony semakin baik dalam industri seluler.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7876 seconds (0.1#10.140)