Pakai Dua Mercedes Benz Tua, Komunitas Ini Akan Lintasi Tiga Benua
A
A
A
SERANG - Delapan anggota komunitas Mercedes Benz Indonesia Banten bakal mengelilingi dunia dengan menggunakan dua mobil tua untuk melintasi 55 negara di tiga benua. Perjalanan yang akan memakan waktu selama 354 hari tersebut bertujuan guna memperkenalkan Indonesia ke seluruh belahan dunia.
Perjalanan bertajuk Mengembara Lintas Benua ini menggunakan dua unit Mercedes Benz 280E tahun 1983 dan Mercedes Benz G300 tahun 1995. Sedangkan jarak yang akan ditempuh sejauh 75.000 kilometer (km).
Ketua Tim Mengembara Lintas Benua, Aminullah mengatakan, touring lintas benua dilakukan untuk memotret secara langsung pengaruh Indonesia di berbagai kota dan negara di Benua Asia, Eropa, dan Afrika. Baik dari segi sosial, budaya ekonomi, pariwisata dan lainnya.
"Untuk menyampaikan pesan kebangsaan dan citra bangsa Indonesia ke seluruh dunia. Seluruh tim sudah siap, baik fisik maupun kendaraan yang akan berangkat," ungkap Amin kepada wartawan, Minggu (20/5/2018).
Dia menjelaskan, pemberangkatan tim akan dimulai hari ini (Minggu) dari Masjid Agung Banten, Kota Serang menuju Malaysia sebagai negara yang akan pertama kali disinggahi oleh tim. "Persiapan sudah kami lakukan selama dua tahun. Dengan tujuan akhir, kita bangga menjadi orang Indonesia," ucapnya.
Dikatakannya, yang menjadi perhatian tim mengembara lintas benua yakni perbedaan iklim. Di mana banyak hal yang harus disesuaikan dengan kondisi iklim seperti ban, grease, dan oli.
"Misalnya gemuk buat iklim tropis tentu akan cepat beku jika digunakan di iklim dingin. Apalagi ini adalah mobil yang umurnya lebih dari 20 tahun," tandasnya.
Perjalanan bertajuk Mengembara Lintas Benua ini menggunakan dua unit Mercedes Benz 280E tahun 1983 dan Mercedes Benz G300 tahun 1995. Sedangkan jarak yang akan ditempuh sejauh 75.000 kilometer (km).
Ketua Tim Mengembara Lintas Benua, Aminullah mengatakan, touring lintas benua dilakukan untuk memotret secara langsung pengaruh Indonesia di berbagai kota dan negara di Benua Asia, Eropa, dan Afrika. Baik dari segi sosial, budaya ekonomi, pariwisata dan lainnya.
"Untuk menyampaikan pesan kebangsaan dan citra bangsa Indonesia ke seluruh dunia. Seluruh tim sudah siap, baik fisik maupun kendaraan yang akan berangkat," ungkap Amin kepada wartawan, Minggu (20/5/2018).
Dia menjelaskan, pemberangkatan tim akan dimulai hari ini (Minggu) dari Masjid Agung Banten, Kota Serang menuju Malaysia sebagai negara yang akan pertama kali disinggahi oleh tim. "Persiapan sudah kami lakukan selama dua tahun. Dengan tujuan akhir, kita bangga menjadi orang Indonesia," ucapnya.
Dikatakannya, yang menjadi perhatian tim mengembara lintas benua yakni perbedaan iklim. Di mana banyak hal yang harus disesuaikan dengan kondisi iklim seperti ban, grease, dan oli.
"Misalnya gemuk buat iklim tropis tentu akan cepat beku jika digunakan di iklim dingin. Apalagi ini adalah mobil yang umurnya lebih dari 20 tahun," tandasnya.
(mim)