Apple Watch Selamatkan Nyawa Remaja Penderita Ginjal Kronis
A
A
A
CUPERTINO - Apple Watch kembali berperan dalam menyelamatkan nyawa penggunanya. Fitur kesehatan yang ditanamkan dalam perangkat tersebut sanggup memberikan analisa derajat kesehatan penggunannya dengan baik.
Tahun lalu, diberitakan seorang pengacara yang juga petinju dalam keadaan sehat. Tapi denyut jantungnya saat beristirahat terukur oleh Apple Watch 121 denyut per menit (bpm) dari biasanya 49bpm. Dia pun pergi ke dokter dan menemukan empat arteri yang tersumbat sehingga harus menjalani operasi.
Kisah terbarunya, seorang remaja di Brandon, Florida, AS, Deanna Recktenwald (18), saat mengikuti ibadah Minggu di The Crossing Church tiba-tiba mendapat peringatan dari Apple Watch. Jam pintar itu menyatakan denyut jantungnya saat beristirahat setinggi 190bpm.
Pemberitahuan itu ditindaklanjuti dengan mencari bantuan medis. Ibunya, seorang perawat, bahkan tidak berhenti bertanya apakah penunjuk waktunya akurat. Dia bergegas membawa putrinya ke klinik di mana denyut jantung tinggi terkonfirmasi.
Dari klinik, Deanna dilarikan ke UGD tempat dia didiagnosis menderita penyakit ginjal kronis. Kedua ginjalnya ditemukan berfungsi pada 20%, menunjukkan bahwa transplantasi akan dibutuhkan ke depannya.
Ibu Deanna mengatakan, Apple Watch putrinya menyelamatkan hidupnya. Dia pun menulis surat kepada Apple untuk memberitahu perusahaan tentang kejadian ini.
CEO Tim Cook menanggapi dengan email dan mem-posting tweet. "Jika bukan karena (anak saya) Apple Watch mengkhawatirkan tentang detak jantungnya, kami tidak akan menemukan masalah ginjalnya. Sejujurnya saya merasa bahwa Apple Watch Anda menyelamatkan kehidupan putri saya," kata Stacey Recktenwald, ibu dari Deanna dalam sebuah surat yang dia tulis ke Apple seperti dilansir dari Phone Arena, Rabu (2/4/2018).
Tahun lalu, diberitakan seorang pengacara yang juga petinju dalam keadaan sehat. Tapi denyut jantungnya saat beristirahat terukur oleh Apple Watch 121 denyut per menit (bpm) dari biasanya 49bpm. Dia pun pergi ke dokter dan menemukan empat arteri yang tersumbat sehingga harus menjalani operasi.
Kisah terbarunya, seorang remaja di Brandon, Florida, AS, Deanna Recktenwald (18), saat mengikuti ibadah Minggu di The Crossing Church tiba-tiba mendapat peringatan dari Apple Watch. Jam pintar itu menyatakan denyut jantungnya saat beristirahat setinggi 190bpm.
Pemberitahuan itu ditindaklanjuti dengan mencari bantuan medis. Ibunya, seorang perawat, bahkan tidak berhenti bertanya apakah penunjuk waktunya akurat. Dia bergegas membawa putrinya ke klinik di mana denyut jantung tinggi terkonfirmasi.
Dari klinik, Deanna dilarikan ke UGD tempat dia didiagnosis menderita penyakit ginjal kronis. Kedua ginjalnya ditemukan berfungsi pada 20%, menunjukkan bahwa transplantasi akan dibutuhkan ke depannya.
Ibu Deanna mengatakan, Apple Watch putrinya menyelamatkan hidupnya. Dia pun menulis surat kepada Apple untuk memberitahu perusahaan tentang kejadian ini.
CEO Tim Cook menanggapi dengan email dan mem-posting tweet. "Jika bukan karena (anak saya) Apple Watch mengkhawatirkan tentang detak jantungnya, kami tidak akan menemukan masalah ginjalnya. Sejujurnya saya merasa bahwa Apple Watch Anda menyelamatkan kehidupan putri saya," kata Stacey Recktenwald, ibu dari Deanna dalam sebuah surat yang dia tulis ke Apple seperti dilansir dari Phone Arena, Rabu (2/4/2018).
(mim)