Manfaat Akses Internet Disosialisasikan kepada Masyarakat NTB
A
A
A
BIMA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) bersama PT Infokom Elektrindo terus mengembangkan program Pemerintah, yakni USO (Universal Service Obligation). Caranya dengan mengadakan sosialisasi pemanfaatan akses internet di SMP Negeri 4 Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pekan lalu.
Program USO merupakan kewajiban pemerintah, tepatnya Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo), melalui BAKTI untuk memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik demi mengurangi kesenjangan digital di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Sebab di daerah 3T secara ekonomi sulit dilakukan penetrasi internet oleh penyelenggara telekomunikasi komersial.
“Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada adik-adik di sini, khususnya di SMP Negeri 4 Monta, juga masyarakat sekitar. Bagaimana dapat memaksimalkan layanan akses internet yang BAKTI berikan,” kata Kepala Divisi Hukum dan Humas BAKTI Latifah Hanum, Senin (30/4/2018).
Selain itu, kata Latifah, pemanfaatan akses internet tidak hanya sebatas wawasan pelajaran sekolah saja. Tetapi masih banyak manfaat yang bisa ditemukan, contohnya dari sisi ekonomi, budaya, dan lain-lain.
Selaras dengan yang di harapkan BAKTI, Marketing Communication PT Infokom Elektrindo, Kustri Cahyoadi mengatakan, pihaknya melalui akses internet rakyat akan terus mendukung program BAKTI terkait pembangunan, juga sosialisasi pemanfaatan akses internet di daerah 3T khususnya di sekolah, puskesmas dan kantor desa. Dengan harapan masyarakat bisa semakin bijak menggunakan akses internet yang di berikan oleh pemerintah.
“Akses internet rakyat merupakan wujud komitmen dan dukungan PT Infokom Elektrindo sebagai salah satu penyedia jasa internet di Indonesia terhadap pemerintah, khususnya BAKTI yang saat ini sedang melaksanakan kewajiban USO untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Program USO merupakan kewajiban pemerintah, tepatnya Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo), melalui BAKTI untuk memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik demi mengurangi kesenjangan digital di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Sebab di daerah 3T secara ekonomi sulit dilakukan penetrasi internet oleh penyelenggara telekomunikasi komersial.
“Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada adik-adik di sini, khususnya di SMP Negeri 4 Monta, juga masyarakat sekitar. Bagaimana dapat memaksimalkan layanan akses internet yang BAKTI berikan,” kata Kepala Divisi Hukum dan Humas BAKTI Latifah Hanum, Senin (30/4/2018).
Selain itu, kata Latifah, pemanfaatan akses internet tidak hanya sebatas wawasan pelajaran sekolah saja. Tetapi masih banyak manfaat yang bisa ditemukan, contohnya dari sisi ekonomi, budaya, dan lain-lain.
Selaras dengan yang di harapkan BAKTI, Marketing Communication PT Infokom Elektrindo, Kustri Cahyoadi mengatakan, pihaknya melalui akses internet rakyat akan terus mendukung program BAKTI terkait pembangunan, juga sosialisasi pemanfaatan akses internet di daerah 3T khususnya di sekolah, puskesmas dan kantor desa. Dengan harapan masyarakat bisa semakin bijak menggunakan akses internet yang di berikan oleh pemerintah.
“Akses internet rakyat merupakan wujud komitmen dan dukungan PT Infokom Elektrindo sebagai salah satu penyedia jasa internet di Indonesia terhadap pemerintah, khususnya BAKTI yang saat ini sedang melaksanakan kewajiban USO untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
(mim)