Infrastruktur Telekomunikasi Tingkatkan Talenta Mahasiswa

TARAKAN - Di era teknologi digital, tantangan ketenagakerjaan semakin dinamis dan fleksibel. Baik sistem kerja maupun cara bekerja terus berubah.

Hal ini memerlukan pemahaman lebih dini dari para calon angkatan kerja, termasuk para mahasiswa di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya Kalimantan Utara (Kaltara). Head Corporate Communication FIF Group Arif Reza Fahlepi mengajak para mahasiswa menggunakan infrastruktur telekomunikasi sebagai sarana personal branding memasuki dunia kerja.

“Di era sekarang, orang cenderung memainkan peran di dunia digital. Untuk itu personal branding sangat penting, terutama dalam membangun jaringan. Banyak orang yang sukses dengan cara memanfaatkan dunia digital secara maksimal,” kata Reza kepada Weekly Forum bertajuk “Personal Branding Menuju Dunia Kerja di Era Digital” di Universitas Borneo Tarakan, Rabu (25/4/2018).

Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Dhia Anugerah Febriansa mengatakan, selama tiga tahun dari 2015 hingga 2017 Kementerian Komunikasi dan Informasi telah membangun tower jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan Provinsi Kaltara.

Tower tersebut dibangun di 60 titik di dua kabupaten yakni Nunukan dan Malinau. Weekly Forum yang digelar merupakan rangkaian dari Ekspe disi Tepi Negeri yang digelar SINDO Weekly.

Ekspedisi ini merupakan upaya mempublikasikan program serta kebijakan pembangunan di daerah perbatasan sesuai dengan fokus program Nawacita pemerintahan Jokowi-JK, membangun dari pinggiran. (Muhibudin Kamali)