Xiaomi Terus Kangkangi Pemasaran Samsung di India
A
A
A
NEW DELHI - Perusahaan manufaktur raksasa China, Xiaomi semakin menguatkan cengkramannya di pasar India. Xiaomi kembali sukses mengungguli raksasa Korea, Samsung.
Menurut analis pasar Canalys, pabrikan tersebut berhasil mengungguli Samsung untuk dua kuartal berturut-turut (sejak Q4/2017) dengan meraup 31% pangsa pasar, sementara Samsung bertahan di 25%. Pada kuartal pertama (Q1) 2018, terlihat 155% pertumbuhan pengiriman tahunan telepon Redmi dan Mi atau lebih dari 9 juta unit. Sedangkan Oppo dan Vivo menempati posisi ketiga dan keempat di India.
Berdasarkan distribusi, Canalys menilai, Xiaomi mengalami peningkatan di seluruh India. Ini berarti strategi pabrikan Xiaomi sedang bekerja.
Dengan Redmi Note 5 terbaru, Redmi Note 5 Pro, dan Redmi 5A yang belum lama diluncurkan, Xiaomi berhasil mencetak banyak penjualan. Yang harganya paling terjangkau dari ketiganya adalah Redmi 5A. Varian ini sebanyak 3,5 juta unit telah dikapalkan dalam tiga bulan terakhir. Sebagai perbandingan, perangkat terlaris Samsung, Galaxy J7 Nxt dikapalkan hanya 1,5 juta unit.
Pasar smartphone secara keseluruhan terus berkonsolidasi antara Januari-Maret 2018. Tiga dari empat smartphone baru berasal dari salah satu dari empat perusahaan teratas, sehingga menekan pabrikan yang lebih kecil dari pasar.
Gionee dan Lenovo misalnya, mereka diharapkan memikirkan kembali strategi mereka untuk pasar India. Pengiriman mereka turun 90% dan 60% masing-masing, karena tidak dapat beradaptasi dengan produksi lokal, perluasan saluran offline, dan biaya iklan serta pemasaran yang sangat besar.
Menurut analis pasar Canalys, pabrikan tersebut berhasil mengungguli Samsung untuk dua kuartal berturut-turut (sejak Q4/2017) dengan meraup 31% pangsa pasar, sementara Samsung bertahan di 25%. Pada kuartal pertama (Q1) 2018, terlihat 155% pertumbuhan pengiriman tahunan telepon Redmi dan Mi atau lebih dari 9 juta unit. Sedangkan Oppo dan Vivo menempati posisi ketiga dan keempat di India.
Berdasarkan distribusi, Canalys menilai, Xiaomi mengalami peningkatan di seluruh India. Ini berarti strategi pabrikan Xiaomi sedang bekerja.
Dengan Redmi Note 5 terbaru, Redmi Note 5 Pro, dan Redmi 5A yang belum lama diluncurkan, Xiaomi berhasil mencetak banyak penjualan. Yang harganya paling terjangkau dari ketiganya adalah Redmi 5A. Varian ini sebanyak 3,5 juta unit telah dikapalkan dalam tiga bulan terakhir. Sebagai perbandingan, perangkat terlaris Samsung, Galaxy J7 Nxt dikapalkan hanya 1,5 juta unit.
Pasar smartphone secara keseluruhan terus berkonsolidasi antara Januari-Maret 2018. Tiga dari empat smartphone baru berasal dari salah satu dari empat perusahaan teratas, sehingga menekan pabrikan yang lebih kecil dari pasar.
Gionee dan Lenovo misalnya, mereka diharapkan memikirkan kembali strategi mereka untuk pasar India. Pengiriman mereka turun 90% dan 60% masing-masing, karena tidak dapat beradaptasi dengan produksi lokal, perluasan saluran offline, dan biaya iklan serta pemasaran yang sangat besar.
(mim)