Instagram Janji Pengguna Bisa Akses Data Pribadi yang Diunggah

Kamis, 12 April 2018 - 12:13 WIB
Instagram Janji Pengguna...
Instagram Janji Pengguna Bisa Akses Data Pribadi yang Diunggah
A A A
MENLO PARK - Tak mau terseret kontroversi Facebook yang diduga terlibat pencurian data 87 juta akun penggunanya, anak usaha perusahaan sosial media ini ramai-ramai menyatakan jaminannya terhadap keamanan data user.

Setelah WhatsApp yang menjamin data di server-nya, kini giliran Instagram bertindak sama. Mereka juga tak mau terseret stigma negatif dari Facebook sebagai induk perusahaan.

Laman Phone Arena, Kamis (12/4/2018) melaporkan, Juru Bicara Instagram telah mengonfirmasi kepada TechCrunch, bahwa perusahaan akan memperkenalkan alat baru yang memungkinkan penggunanya untuk mengunduh data mereka.

Informasi yang diunduh mencakup semua gambar dan video yang dibagikan di jejaring sosial, serta tulisan atau Instagram Strories yang disimpan dalam arsip pengguna. Selain itu, riwayat pesan langsung apa pun, baik itu obrolan pribadi atau obrolan grup, juga akan tersedia.

Sampai sekarang, Instagram belum mengkonfirmasi tanggal rilis pastinya tapi ada kemungkinan diluncurkan bulan depan. Fitur ini diluncurkan karena Undang-Undang Privasi Eropa yang akan berlaku pada 25 Mei dan mengharuskan semua jejaring sosial untuk menawarkan alat serupa.

Dalam hal apapun, berdasarkan UU itu, alat baru akan menjadi perubahan arah yang signifikan untuk situs berbagi gambar. Terlebih hingga saat ini tidak mungkin bagi pengguna untuk mengunduh semua jenis data dari situs. Bahkan Instagram memblokir pengguna yang mengunduh gambar mereka sendiri dari layanan setelah diunggah.

Berita fitur tersebut muncul setelah survei baru mengungkapkan, lebih dari 60% pengguna Facebook percaya bahwa data mereka tidak aman di bawah kepemilikan Facebook. Data itu bisa dibagikan kepada perusahaan pihak ketiga. Selain itu, sejumlah pengacara AS dan Inggris baru-baru ini bermitra untuk mengajukan gugatan terhadap raksasa media sosial dan sejumlah perusahaan terkait lainnya akibat skandal berbagi data baru-baru ini.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8227 seconds (0.1#10.140)