Diserang Terus, Ini Jawaban Cambridge Analytica Soal Data Facebook

Kamis, 05 April 2018 - 21:25 WIB
Diserang Terus, Ini...
Diserang Terus, Ini Jawaban Cambridge Analytica Soal Data Facebook
A A A
JAKARTA - Pemberitaan bombastis terkait kebocoran data 87 juta akun Facebook akhirnya membuat Cambridge Analytica angkat bicara. Melalui website-nya, mereka menyangkal telah menyalahgunakan data seperti yang marak diberitakan belakangan ini.

Dalam keterangan persnya hari ini, Cambridge Analytica mengungkapkan, pihaknya memberikan lisensi data untuk tidak lebih dari 30 juta orang dari GSR, sebagaimana dinyatakan dengan jelas dalam kontrak mereka dengan perusahaan riset tersebut. "Kami tidak menerima lebih banyak data dari ini (hanya 30 juta)," kata Cambridge Analytica dalam website-nya, Kamis (5/4/2018).

Mereka juga tidak menggunakan data GSR dalam bentuk apa pun saat melaksanakan pekerjaan di Pemilihan Presiden AS 2016. "Kontrak kami dengan GSR menyatakan bahwa semua data harus diperoleh secara sah, dan kontrak ini sekarang menjadi masalah catatan publik. Kami mengambil tindakan hukum terhadap GSR ketika kami mengetahui bahwa mereka telah melanggar kontrak ini," kata mereka tegas.

Ketika Facebook menghubungi Cambridge Analytica untuk memberi tahu bahwa data tersebut telah diperoleh secara tidak benar, pihaknya segera menghapus data mentah dari server filenya. Lalu memulai proses pencarian dan penghapusan semua turunannya di sistem Cambridge Analytica.

"Ketika Facebook mencari jaminan lebih lanjut setahun yang lalu, kami melakukan audit internal untuk memastikan bahwa semua data, semua turunan, dan semua cadangan telah dihapus, dan memberi Facebook sertifikat untuk laporannya," ujar pernyataan tersebut seraya menegaskan, Cambridge Analytica saat ini tengah melakukan audit melalui pihak ketiga yang independen untuk menunjukkan bahwa tidak ada data GSR yang tersisa di sistemnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7627 seconds (0.1#10.140)