52 Group Luncurkan IP Activator

Kamis, 22 Maret 2018 - 14:40 WIB
52 Group Luncurkan IP...
52 Group Luncurkan IP Activator
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi di dunia terutama Indonesia tentunya memberikan dampak bisnis startup (rintisan) bukan menjadi hal yang baru atau asing lagi bagi anak anak muda jaman now (sekarang). Dalam kurun beberapa tahun terakhir bahkan mulai banyak anak muda kreatif yang mengembangkan bisnis startup,yang kehadirannya memudahkan banyak orang dengan memanfaatkan teknologi.

Sebutlah seperti startup jual beli online yang memudahkan pembeli agar tak perlu mengeluarkan tenaga untuk belanja, hingga startup untuk transportasi yang bersifat memudahkan orang lain.

Tumbuhnya peluang bisnis rintisan (Startup) menjadi peluang usaha baru bagi penyedian ruangan untuk memfasilitasi kegiatan bisnis rintisan menjalankan bisnis startup mereka.

Melihat peluang tersebut, 52 Group meluncurkan IP Activator, sebuah Co-Working Space dengan fasilitas lengkap plus desain ruangan yang Cozy membidik pelaku bisnis rintisan atau startup sebagai target market utama, yang berlokasi di IFGF Place lantai 5 Plaza Semanggi-Jakarta Pusat. Peresmian IP Activator menandai komitmen 52 Group untuk membantu pemerintah melahirkan individu-individu kreatif dan berjiwa wirausaha dalam bidang bisnis startup.

“IP Activator pada prinsipnya merupakan sebuah program kewirausahaan yang diidesain untuk menciptakan entrepreneur muda dan profesional dengan memanfaatkan sarana dan fasilitas yang lengkap,” kata Founder dan Direktur 52 Group, Jimmy Oentoro kepada SINDOnews disela sela peresmian IP Activator di Plaza Semanggi, belum lama ini.

Tak hanya tempat, IP Activator juga menawarkan fasilitas pendukung berupa program pendampingan bagi wirausahawan pemula. Sejatinya, pendampingan oleh mentor yang sudah berpengalaman akan membantu mengembangkan ide dan mendesain produk mereka menjadi lebih bagus dan mudah untuk dipasarkan.

“Melalui IP Activator, kami akan memberikan fasilitas dan pendampingan yang terbaik bagi setiap calon entrepreneur untuk menciptan produk yang bisa bersain dan benilai jual tinggi,” ungkap Jimmy Oentoro, Direkatur 52 Group kepada SINDOnews disela sela peresmian IP Activator di Plaza Semanggi, belum lama ini.

Lebih lanjut Jimmy menerangkan bahwa mentor yang akan mendampingi terdiri dari dua jenis, mentor dan submentor. Mentor adalah seorang yang memberikan akses lebih luas ke jaringan bisnis, karena mereka adalah profesional yang memiliki posisi tinggi di sebuah perusahaan berskala internasional. Bahkan, pemilik bisnis yang sudah mapan juga diundang untuk menjadi mentor untuk berbagi pengalaman.

“Sementara itu, Sub Mentor merupakan pemilik usaha rintisan yang sudah berjalan dengan dan pendapatan minimum Rp 500 juta. Sub Mentor juga bisa dari kalangan pekerja profesional yang bekerja di perusahaan lokal, tetapi memiliki pengalaman luas.” ujarnya.

IP Activator selain memberikan program perorangan, lanjut dia, juga memiliki program untuk group dari perusahaan yang ingin mengirimkan staf maupun karyawan senior dalam rangka meningkatka kinerja dan memperkuat tim. “Program kami cocok bagi perusahaan yang berorientasi untuk menciptakan karyawan yang memiiki jiwa entrepeneur,” tuturnya.

Dia menjelaskan, IP Activator tidak terbatas untuk mereka yang memiliki usaha rintisan, tetapi juga profesional yang membutuhkan ruang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di dunia kerja.

IP Activator, kata dia, sudah menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan. Dia berharap setelah menjalani program inkubator selama 4 bulan, para pelaku usaha rintisan akan mendapatkan ilmu dan ide kreatif untuk memasarkan produk mereka.

IP Activator membagi member atau anggotanya menjadi dua kategori yaitu elite dan speed member. Elite member merupakan anggota yang telah siap, berpengalaman, dan memiliki ide yang sedang dijalankan. Sedangkan speed member adalah mereka yang masih dalam tahap belajar dunia wirausaha tetapi memiliki kemampuan untuk mengembangan usaha rintisan mereka.

Kendati baru diresmikan pada pertengahan Maret 2018, IP Activator sudah menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan. Harapannya, pasca menjalani program inkubator selama empat bulan, para pelaku usaha rintisan akan mendapatkan ilmu dan ide kreatif yang berguna untuk memasarkan produk mereka.

“IP Activator membagi kelas menjadi dua, yaitu Elite dan Speed. Elite merupakan kelas yang diikuti oleh mereka yang telah siap, berpengalaman, dan memiliki ide yang sedang dijalankan. Sedangkan kelas Speed adalah mereka yang masih dalam tahap belajar dunia wirausaha tetapi memilii kemauan untuk mengembangkan usaha rintisan mereka,” urainya.

Istimewanya, selain memberikan program untuk perorangan, IP Activator juga memiliki program untuk grup dari perusahaan-perusahaan yang ingin mengirimkan staff maupun karyawan senior dalam rangka memperkuat tim kerja dan meningkatkan kinerja. “Pendeknya, IP Activator sangat berguna bagi perusahaan yang berorientasi untuk menciptakan karyawan yang memiliki jiwa entrepreneur,” tutupnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0778 seconds (0.1#10.140)