Alasan Ini yang Membuat iPhone X Tak Diminati Penggemar Apple
Selasa, 06 Maret 2018 - 19:07 WIB
Alasan Ini yang Membuat iPhone X Tak Diminati Penggemar Apple
A
A
A
CUPERTINO - Penjualan iPhone X di bawah harapan Apple. Meskipun sebenarnya ketika diumumkan pada September lalu, banyak penggemar Apple memuji ponsel pintar ini dengan segala cara.
Namun sejujurnya ada terlalu banyak smartphone berkonsep layar penuh sebelumnya. Dan iPhone X sendiri tidak membawa apapun yang baru ke pasaran, hanya layar "poni" yang dianggap baru.
Laman Giz China, Selasa (6/3/2018) menilai, inovasi iPhone X yang paling menarik adalah teknologi pengenalan wajah. Perusahaan yang berbasis di Cupertino pun mengklaim bahwa ini adalah cara paling aman untuk melindungi telepon dan data penggunanya.
Namun kenyataannya banyak bermunculan video yang berlawanan dengan klaim dari Apple terkait fitur keamanannya itu. Sehingga timbul pertanyaan, apakah iPhone X layak dihargai USD1.000?
Sepertinya penggemar Apple pun banyak yang tidak berpikir demikian. Ada beberapa alasan mengapa mereka tidak beralih ke iPhone X.
Mike Olson, seorang Managing Director dan Analis Riset Senior di Piper Jaffray telah melakukan penelitian. Hasilnya cukup mengejutkan.
Sebanyak 44% responden tidak beralih ke iPhone X karena mereka memiliki iPhone yang masih bekerja dengan baik. Mereka juga tidak melihat fitur khusus untuk membayar mahal dan mengganti ponsel mereka saat ini.
Lalu 31% responden menganggap harganya terlalu tinggi, 8% menganggap layar iPhone X tidak cukup besar, dan pemilik iPhone lainnya tidak membeli iPhone X karena alasan lain.
Seperti yang bisa kita lihat, mayoritas tidak menganggap iPhone X hadir dengan fitur inovatif. Jadi tidak perlu membayar USD1.000 hanya untuk memiliki iPhone baru.
Namun sejujurnya ada terlalu banyak smartphone berkonsep layar penuh sebelumnya. Dan iPhone X sendiri tidak membawa apapun yang baru ke pasaran, hanya layar "poni" yang dianggap baru.
Laman Giz China, Selasa (6/3/2018) menilai, inovasi iPhone X yang paling menarik adalah teknologi pengenalan wajah. Perusahaan yang berbasis di Cupertino pun mengklaim bahwa ini adalah cara paling aman untuk melindungi telepon dan data penggunanya.
Namun kenyataannya banyak bermunculan video yang berlawanan dengan klaim dari Apple terkait fitur keamanannya itu. Sehingga timbul pertanyaan, apakah iPhone X layak dihargai USD1.000?
Sepertinya penggemar Apple pun banyak yang tidak berpikir demikian. Ada beberapa alasan mengapa mereka tidak beralih ke iPhone X.
Mike Olson, seorang Managing Director dan Analis Riset Senior di Piper Jaffray telah melakukan penelitian. Hasilnya cukup mengejutkan.
Sebanyak 44% responden tidak beralih ke iPhone X karena mereka memiliki iPhone yang masih bekerja dengan baik. Mereka juga tidak melihat fitur khusus untuk membayar mahal dan mengganti ponsel mereka saat ini.
Lalu 31% responden menganggap harganya terlalu tinggi, 8% menganggap layar iPhone X tidak cukup besar, dan pemilik iPhone lainnya tidak membeli iPhone X karena alasan lain.
Seperti yang bisa kita lihat, mayoritas tidak menganggap iPhone X hadir dengan fitur inovatif. Jadi tidak perlu membayar USD1.000 hanya untuk memiliki iPhone baru.
(mim)
