Vero, si Penantang Instagram
A
A
A
WALAU di Indonesia masih asing di telinga, aplikasi Vero mendadak viral dan digadang akan menjadi penantang kuat Instagram. Bisakah?
Vero sudah hadir sejak 2015. Pendirinya, Ayman Hariri, resah karena media sosial belakangan dipenuhi iklan. Dia berharap Vero mengembalikan fungsi media sosial sebenarnya. Di Vero, pengguna dapat mem-posting segala hal, mulai teks, foto, video, link website, buku, film dan TV, hingga tempat. Tampilannya pun sederhana sehingga mudah dipakai.
Lewat situs resminya, Vero menyebut bahwa jejaring sosial tersebut diciptakan untuk berbagi seperti dalam kehidupan nyata. Jadi, posting-an tidak diatur menggunakan algoritma layaknya Facebook dan Instagram, juga tidak memiliki iklan. Gara-gara pengaksesnya yang melonjak, aplikasi tersebut pekan lalu sulit dibuka. Lewat akun Twitter-nya, pihak Vero berjanji memperbaiki. Vero mengaku akan menggratiskan 1 juta pengguna pertama mereka yang mengunduh aplikasi lewat Play Store maupun App Store.
(Baca Juga: Ambisi Putra Almarhum PM Lebanon Menantang Instagram
Namun, bagaimana cara menggunakannya? Unduh dan instal aplikasinya di ponsel lewat Play Store maupun App Store. Seperti biasa, pengguna melakukan registrasi atau pendaftaran. Setelah mendaftar, masukkan nama, email, dan kata sandi, juga unggah foto profil. Masukkan nomor ponsel untuk verifikasi. Setelah terverifikasi, siap menggunakan Vero.
Jejaring Sosial untuk Orang Dewasa
Ayman Hariri tidak menciptakan Vero untuk semua orang, tetapi untuk orang-orang dengan segmentasi spesifik. Mereka yang sudah berumur juga dari kalangan menengah. "Semua orang membuat aplikasi untuk anak-anak. Kami justru membuat aplikasi yang lebih dewasa," ungkapnya.
Sutradara Zack Snyder adalah pengguna Vero. Bahkan, keduanya berteman karena Ayman memenangkan kegiatan amal di film Batman V Superman: Dawn of Justice. Ayman mengatakan bahwa Snyder menyukai Vero karena privasi yang bisa di-setting sendiri. Orang bisa mengategorisasi kontak sebagai sahabat, teman biasa, rekan kerja, atau followers.
"Anda bisa mem-posting foto dan video keluarga sambil menyebut Anda sedang di mana tanpa perlu khawatir posting-an tersebut dilihat terlalu banyak orang. Anda juga bisa berinteraksi dengan fans," kata Ayman.
Vero juga bekerja sama dengan penyanyi Charli XCX untuk menunjukkan video dari single terbarunya, After the Afterparty, termasuk sineas dan bintang serial Catfish di MTV, Mark Joseph.
Vero Viral di 18 Negara
Tiba-tiba saja Vero menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh di sejumlah negara di dunia, baik di Apple maupun Play Store. Menurut perusahaan pelacak aplikasi App Annie, Vero adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di 18 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika, Inggris, Spanyol, dan Prancis, saat akhirnya menembus 1 juta pengguna.
Tidak seperti Facebook dan Instagram yang gratis, Vero memiliki bisnis model berbeda, yakni langsung mengenakan biaya berlangganan tahunan kepada penggunanya agar jejaring sosial tersebut tetap bebas iklan. "Tujuan kami adalah memberikan pengalaman bermedia sosial terbaik daripada terus mencari tahu bagaimana cara memonitesasi pengguna kami, misalnya dengan notifikasi, iklan, dan banyak lagi," ujar Vero.
Sampai menembus 1 juta pengguna, Vero akan menggratiskan biaya tahunan. Pada 21 Februari silam, perusahaan tersebut mengabarkan memiliki masalah teknis karena pendaftar yang demikian besar, tetapi belum mencapai 1 juta user. Lalu, beberapa hari kemudian, tepatnya pada 28 Februari, Vero akhirnya menembus 1 juta pengguna dan mengaku akan memperpanjang gratis biaya tahunan. Jadi, sekarang masih ada kesempatan untuk mengunduh Vero dan mengaksesnya secara gratis.
Vero sudah hadir sejak 2015. Pendirinya, Ayman Hariri, resah karena media sosial belakangan dipenuhi iklan. Dia berharap Vero mengembalikan fungsi media sosial sebenarnya. Di Vero, pengguna dapat mem-posting segala hal, mulai teks, foto, video, link website, buku, film dan TV, hingga tempat. Tampilannya pun sederhana sehingga mudah dipakai.
Lewat situs resminya, Vero menyebut bahwa jejaring sosial tersebut diciptakan untuk berbagi seperti dalam kehidupan nyata. Jadi, posting-an tidak diatur menggunakan algoritma layaknya Facebook dan Instagram, juga tidak memiliki iklan. Gara-gara pengaksesnya yang melonjak, aplikasi tersebut pekan lalu sulit dibuka. Lewat akun Twitter-nya, pihak Vero berjanji memperbaiki. Vero mengaku akan menggratiskan 1 juta pengguna pertama mereka yang mengunduh aplikasi lewat Play Store maupun App Store.
(Baca Juga: Ambisi Putra Almarhum PM Lebanon Menantang Instagram
Namun, bagaimana cara menggunakannya? Unduh dan instal aplikasinya di ponsel lewat Play Store maupun App Store. Seperti biasa, pengguna melakukan registrasi atau pendaftaran. Setelah mendaftar, masukkan nama, email, dan kata sandi, juga unggah foto profil. Masukkan nomor ponsel untuk verifikasi. Setelah terverifikasi, siap menggunakan Vero.
Jejaring Sosial untuk Orang Dewasa
Ayman Hariri tidak menciptakan Vero untuk semua orang, tetapi untuk orang-orang dengan segmentasi spesifik. Mereka yang sudah berumur juga dari kalangan menengah. "Semua orang membuat aplikasi untuk anak-anak. Kami justru membuat aplikasi yang lebih dewasa," ungkapnya.
Sutradara Zack Snyder adalah pengguna Vero. Bahkan, keduanya berteman karena Ayman memenangkan kegiatan amal di film Batman V Superman: Dawn of Justice. Ayman mengatakan bahwa Snyder menyukai Vero karena privasi yang bisa di-setting sendiri. Orang bisa mengategorisasi kontak sebagai sahabat, teman biasa, rekan kerja, atau followers.
"Anda bisa mem-posting foto dan video keluarga sambil menyebut Anda sedang di mana tanpa perlu khawatir posting-an tersebut dilihat terlalu banyak orang. Anda juga bisa berinteraksi dengan fans," kata Ayman.
Vero juga bekerja sama dengan penyanyi Charli XCX untuk menunjukkan video dari single terbarunya, After the Afterparty, termasuk sineas dan bintang serial Catfish di MTV, Mark Joseph.
Vero Viral di 18 Negara
Tiba-tiba saja Vero menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh di sejumlah negara di dunia, baik di Apple maupun Play Store. Menurut perusahaan pelacak aplikasi App Annie, Vero adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di 18 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika, Inggris, Spanyol, dan Prancis, saat akhirnya menembus 1 juta pengguna.
Tidak seperti Facebook dan Instagram yang gratis, Vero memiliki bisnis model berbeda, yakni langsung mengenakan biaya berlangganan tahunan kepada penggunanya agar jejaring sosial tersebut tetap bebas iklan. "Tujuan kami adalah memberikan pengalaman bermedia sosial terbaik daripada terus mencari tahu bagaimana cara memonitesasi pengguna kami, misalnya dengan notifikasi, iklan, dan banyak lagi," ujar Vero.
Sampai menembus 1 juta pengguna, Vero akan menggratiskan biaya tahunan. Pada 21 Februari silam, perusahaan tersebut mengabarkan memiliki masalah teknis karena pendaftar yang demikian besar, tetapi belum mencapai 1 juta user. Lalu, beberapa hari kemudian, tepatnya pada 28 Februari, Vero akhirnya menembus 1 juta pengguna dan mengaku akan memperpanjang gratis biaya tahunan. Jadi, sekarang masih ada kesempatan untuk mengunduh Vero dan mengaksesnya secara gratis.
(amm)