PBB Beberkan Bahaya yang Ditimbulkan Internet dan Media Sosial

Senin, 20 Juni 2022 - 17:38 WIB
loading...
PBB Beberkan Bahaya...
PBB memperingatkan stigma dan diskriminasi yang ditimbulkan oleh internet dan media sosial. FOTO/ IST
A A A
GENEWA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres pada Sabtu memperingatkan stigma dan diskriminasi yang ditimbulkan oleh internet dan media sosial.

"Internet dan media sosial telah menjadi platform untuk mengekspresikan kebencian, memungkinkannya menyebar seperti api melintasi perbatasan," kata Sekjen PBB seperti dilansir dari Xianhua, Senin (20/6/2022).



Guterres menggarisbawahi bahwa “ujaran kebencian menghasut kekerasan, merusak keragaman dan kohesi sosial, serta mengancam nilai dan prinsip yang menghubungkan kita semua”.

"Medsos mempromosikan rasisme, xenofobia dan prasangka terhadap perempuan; itu membuat individu dan masyarakat tidak manusiawi; dan itu memiliki dampak serius pada upaya kami untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan," katanya.

Sekjen PBB memperingatkan bahwa ujaran kebencian berbahaya bagi semua lapisan masyarakat dan memeranginya adalah peran semua pihak.

Pada Juli 2021, Majelis Umum PBB menyoroti keprihatinan global tentang “penyebaran eksponensial dan proliferasi ujaran kebencian” di seluruh dunia dan mengadopsi resolusi yang “mempromosikan dialog dan toleransi antara agama dan budaya terhadap ujaran kebencian”.

Resolusi tersebut mengakui perlunya memerangi diskriminasi, xenofobia, dan ujaran kebencian serta menyerukan kepada semua pihak terkait, termasuk negara, untuk meningkatkan upaya mengatasi fenomena ini, sejalan dengan hukum hak asasi manusia internasional.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Pemerintah Indonesia...
Pemerintah Indonesia Kaji Aturan Batas Usia Medsos, Bye-Bye TikTok untuk Anak di Bawah Umur?
SEC AS Gugat Elon Musk...
SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter
LinkedIn Siap Kenalkan...
LinkedIn Siap Kenalkan Fitur Medsos, Ini yang Akan Dilakukan Malaysia
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Pencegah Pengguna Berlama-lama di Medsos
Dianggap Mengekspos...
Dianggap Mengekspos Data Pengguna, Irlandia Beri Sanksi Meta
Telegram Blokir 15 Juta...
Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024
Pengguna X Berbondong-bondong...
Pengguna X Berbondong-bondong Pindah ke Medsos Bikinan Pencipta Twitter
Rekomendasi
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Berita Terkini
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
9 menit yang lalu
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
16 jam yang lalu
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
16 jam yang lalu
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
19 jam yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
20 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
21 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved