Dituding Curang saat Uji Emisi, Mercedes Benz Dibayangi Recall
A
A
A
BERLIN - Kasus kecurangan dalam uji emisi kendaraan memang sempat menyeruak di Jerman. Kabar tersebut memanas setelah Volkswagen terbukti melakukan kecurangan agar produknya dapat lolos uji emisi.
Dan baru-baru ini investigator Amerika Serikat (AS) menduga mobil-mobil produksi Daimler AG, Mercedes-Benz, telah dilengkapi software yang dituding bisa membantu mereka melewati tes emisi diesel. Tak hanya itu, tim penyelidik AS bahkan menemukan beberapa fungsi perangkat lunak yang membantu mobil Daimler lulus uji emisi.
Seperti dikutip dari Reuter, Senin (19/2/2018), salah satunya adalah fitur untuk mematikan emissions cleaning setelah kendaraan menempuh jarak 26 kilometer. Terkait dugaan ini, juru bicara Daimler pun masih menolak memberikan komentar.
Perusahaan asal Jerman ini menegaskan bila Daimler sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang AS. Mereka juga mengklaim telah menyepakati kerahasiaan dengan Departemen Kehakiman setempat.
Daimler sendiri akan berhadapan dengan otoritas penyelidik AS dan Jerman terkait emisi diesel. Dari hasil penyelidikan ini nantinya bisa saja menyebabkan hukuman atau recall kendaraan dalam jumlah besar.
Dan baru-baru ini investigator Amerika Serikat (AS) menduga mobil-mobil produksi Daimler AG, Mercedes-Benz, telah dilengkapi software yang dituding bisa membantu mereka melewati tes emisi diesel. Tak hanya itu, tim penyelidik AS bahkan menemukan beberapa fungsi perangkat lunak yang membantu mobil Daimler lulus uji emisi.
Seperti dikutip dari Reuter, Senin (19/2/2018), salah satunya adalah fitur untuk mematikan emissions cleaning setelah kendaraan menempuh jarak 26 kilometer. Terkait dugaan ini, juru bicara Daimler pun masih menolak memberikan komentar.
Perusahaan asal Jerman ini menegaskan bila Daimler sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang AS. Mereka juga mengklaim telah menyepakati kerahasiaan dengan Departemen Kehakiman setempat.
Daimler sendiri akan berhadapan dengan otoritas penyelidik AS dan Jerman terkait emisi diesel. Dari hasil penyelidikan ini nantinya bisa saja menyebabkan hukuman atau recall kendaraan dalam jumlah besar.
(mim)