Departemen Kehakiman AS Mulai Selidiki Apple
A
A
A
NEW YORK - Pasca menerima banyak keluhan dari pengguna, Apple mengakui sengaja memperlambat kerja mesin perangkat mereka. Hal ini diakui perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut agar umur baterai lebih lama.
Seperti silansir dari Bloomberg, Kamis (1/2/2018), akibat hal tersebut, Departemen Kehakiman AS dan Komisi Keamanan dan Perdagangan AS mulai menyelidiki kasus ini untuk memutuskan apakah Apple melanggar hukum atau tidak, karena memperlambat kerja iPhone model lama.
Sumber yang dekat dengan informasi ini menyatakan, pemerintah sudah meminta rincian dari Apple. Namun, penyelidikan belum memasuki tahap lanjut.
Apple sendiri memang telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan menawarkan potongan harga untuk penggantian baterai. Bahkan, belum lama ini, mereka juga menyediakan opsi mematikan fitur perlambatan melalui iOS terbaru.
Seperti silansir dari Bloomberg, Kamis (1/2/2018), akibat hal tersebut, Departemen Kehakiman AS dan Komisi Keamanan dan Perdagangan AS mulai menyelidiki kasus ini untuk memutuskan apakah Apple melanggar hukum atau tidak, karena memperlambat kerja iPhone model lama.
Sumber yang dekat dengan informasi ini menyatakan, pemerintah sudah meminta rincian dari Apple. Namun, penyelidikan belum memasuki tahap lanjut.
Apple sendiri memang telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan menawarkan potongan harga untuk penggantian baterai. Bahkan, belum lama ini, mereka juga menyediakan opsi mematikan fitur perlambatan melalui iOS terbaru.
(izz)