Modal Rp1 Miliar, Nvidia Permak Warnet Jadi iCafe untuk e-Sports
A
A
A
JAKARTA - Warung internet alias warnet identik dengan kumuh, panas, dan bebas membuka situs terlarang. Nvidia pun berupaya mempermaknya menjadi iCafe atau internet cafe yang nyaman bagi para gamer.
"Dalam dua tahun terakhir kami terus menyosialisasikan iCafe. Tujuannya satu, mengenalkan dan membumikan e-Sports," kata Christiani Suryadi, iCafe Manager Nvidia Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2018).
ICafe yang dimaksud adalah iCafe tersertifikasi GeForce. Dia berharap, di tengah minimnya pengetahuan masyarakat tentang e-Sports, GeForce -Certified iCafe dengan segala aturan ketat dan didukung teknologi canggih mampu memberikan gambaran dunia e-Sports. Termasuk nilai-nilai positif di dalamnya, seperti kedisiplinan dan sportivitas.
"Sekaligus membuka peluang mengembangkan industri kreatif digital," katanya.
Ditanya apa saja syarat untuk mendapatkan label GeForce -Certified iCafe, dia menjelaskan, banyak syarat supaya sebuah iCafe memiliki sertifikat ini. Antara lain, tidak boleh ada pelajar mengenakan seragam masuk di jam belajar, tersedia ruang nosmoking, memblokir akses situs judi dan pornografi, bangkunya tidak boleh plastik. "Juga didukung sarana PC dan monitor yang mendukung permainan grafis tinggi," papar Christian.
GeForce -Certified iCafe terdiri dari tiga level, yaitu silver, gold, dan platinum. Masing-masing memiliki standar yang berbeda. "Untuk investasi, di tingkat silver besaran modalnya sekitar Rp800 juta sampai Rp1 miliar. Dengan asumsi tempatnya sewa," ungkapnya.
Hingga saat ini Nvidia telah menyertifikasi 250 iCafe se-Asia Pasifik dengan target mencapai 500 iCafe. "Selain Indonesia, program juga berlaku di Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Korea Selatan," kata Harry Kartono, Consumer Lead, Nvidia Indonesia.
"Dalam dua tahun terakhir kami terus menyosialisasikan iCafe. Tujuannya satu, mengenalkan dan membumikan e-Sports," kata Christiani Suryadi, iCafe Manager Nvidia Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2018).
ICafe yang dimaksud adalah iCafe tersertifikasi GeForce. Dia berharap, di tengah minimnya pengetahuan masyarakat tentang e-Sports, GeForce -Certified iCafe dengan segala aturan ketat dan didukung teknologi canggih mampu memberikan gambaran dunia e-Sports. Termasuk nilai-nilai positif di dalamnya, seperti kedisiplinan dan sportivitas.
"Sekaligus membuka peluang mengembangkan industri kreatif digital," katanya.
Ditanya apa saja syarat untuk mendapatkan label GeForce -Certified iCafe, dia menjelaskan, banyak syarat supaya sebuah iCafe memiliki sertifikat ini. Antara lain, tidak boleh ada pelajar mengenakan seragam masuk di jam belajar, tersedia ruang nosmoking, memblokir akses situs judi dan pornografi, bangkunya tidak boleh plastik. "Juga didukung sarana PC dan monitor yang mendukung permainan grafis tinggi," papar Christian.
GeForce -Certified iCafe terdiri dari tiga level, yaitu silver, gold, dan platinum. Masing-masing memiliki standar yang berbeda. "Untuk investasi, di tingkat silver besaran modalnya sekitar Rp800 juta sampai Rp1 miliar. Dengan asumsi tempatnya sewa," ungkapnya.
Hingga saat ini Nvidia telah menyertifikasi 250 iCafe se-Asia Pasifik dengan target mencapai 500 iCafe. "Selain Indonesia, program juga berlaku di Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Korea Selatan," kata Harry Kartono, Consumer Lead, Nvidia Indonesia.
(wbs)