Pertumbuhan Industri Elektronik Tahun Ini Minus 2,3%

Rabu, 20 Desember 2017 - 20:02 WIB
Pertumbuhan Industri Elektronik Tahun Ini Minus 2,3%
Pertumbuhan Industri Elektronik Tahun Ini Minus 2,3%
A A A
JAKARTA - Pasar elektronik Indonesia tiga tahun terakhir mengalami masa paceklik. Pertumbuhannya selalu minus sehingga tahun depan harus ada perubahan agar industri bisa survive (selamat).

Berdasarkan data Gabungan Elektronik Indonesia (Gabel), penjualan elektronik merosot sejak tahun 2015. Saat itu industri menukik turun hingga 15% dan sampai tahun ini masih tetap mengalami penurunan.

"Tahun depan kami berharap terjadi pertumbuhan karena jika tetap mengalami petumbuhan minus, pelaku usaha khawatir harus melakukan kebijakan efisiensi yang diartikan sebagai pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan," kata Andry Adi Utomo selaku National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia kepada wartawan saat konferensi pers peluncuran lemari es Grand Vetro dan seri Shine Glass Door di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Pada 2016 pasar elektronik nasional tercatat mengalami penurunan 5-6%. Sedangkan tahun ini diperkirakan kembali turun 2,3%. "Walaupun industri melambat, tapi kami selalu berhasil mencatat pertumbuhan di atas industri. Kami berusaha merespons pasar dengan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Industri pun berharap tahun 2018 kondisi politik tetap kondusif, meskipun ada penyelenggaraan pilkada serentak. Terlebih tahun depan adalah momen memanaskan mesin politik mengingat 2019 merupakan masa penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0320 seconds (0.1#10.140)