Minat Generasi Millenial Ciptakan Aplikasi Perkotaan Tinggi

Senin, 11 Desember 2017 - 15:08 WIB
Minat Generasi Millenial...
Minat Generasi Millenial Ciptakan Aplikasi Perkotaan Tinggi
A A A
BANDUNG - Minat generasi millenial menciptakan aplikasi berbasis perkotaan sangat tinggi. Buktinya, even Digital Lounge (DiLo) Hackhaton Festival diikuti sekitar 146 peserta.

Managing Director Indigo.id, Ery Punta Hendraswara mengatakan, DiLo Hackhaton Festival mendapat apresiasi cukup baik dengan banyaknya peserta yang ikut pada ajang tersebut. Hal itu menunjukkan minat generasi milenial membuat aplikasi berbasis perkotaan cukup tinggi.

“Kami bersyukur aplikasi pemenang tiap kota lebih aplikatif dan mengakar dengan menyasar solusi perkotaan,” kata Ery dalam siaran persnya Senin, (11/11/1017).

Contohnya di Banda Aceh, pemenang even adalah SmartCan IoT (IoT bobot tempat sampah), GAAN (boarding pas travel disatukan financial technology), dan Aceh Way (tracking, tagging & info untuk VOD). Kemudian di Balikpapan, pemenangnya Woles (IoT farm), Hexacrew (dashboard smart city), dan Subuhnesia (aplikasi untuk wisata).

“Di Makassar, pemenangnya ada Wasdlabs yakni perangkat pengendali listrik berbasis IoT, Juku Eja marketplace untuk bahan bangunan, serta Pa’ Komar sebagai penyambung petani dengan investor,” katanya.

Perhelatan tersebut digelar simultan 19-26 November lalu. “Ini sebagai komitmen kami sejak 2009. DiLo Hackhaton Festival kami gelar di 10 kota utama di Indonesia,” janjinya.

Kota tersebut adalah Banda Aceh, Medan, Tanggerang, Bogor, Bandung, Jogja, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar. Pihaknya juga bangga dengan performa even itu. Sebab peserta terbanyak justru berasal dari luar Pulau Jawa yakni Banda Aceh 26 tim, Makassar 20 tim, dan Balikpapan 19 tim. Sementara DiLo di Pulau Jawa masing-masing diikuti puluhan tim per kota.

“Artinya terjadi pemerataan minat dan kemampuan dari peserta luar Pulau Jawa yang sebelumnya tertinggal. Ini sesuai dengan misi kami mendukung visi Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai negara digital terbesar di Asia tahun 2020,” sambungnya.

DILo adalah Digital Inovation Lounge yakni Creative Camp yang dibangun guna menumbuhkan ekosistem yang sehat di bidang kreatif digital. Dengan harapan mampu menumbuhkan bibit-bibit digitalpreneur di Indonesia. Creative Camp ini dibangun oleh MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia) dengan dukungan PT Telkom Indonesia yang kini telah tersebar di 15 kota di Indonesia.
(mim)
Berita Terkait
Dapatkan Bonus 10.000...
Dapatkan Bonus 10.000 Koin Lewat Program Referral Aplikasi ShopeePay!
Langkah E-commerce Dorong...
Langkah E-commerce Dorong UMKM Memaksimalkan Teknologi Digital
Snapcart Rilis Survei...
Snapcart Rilis Survei Belanja Ramadhan, Ini Dia E-commerce Juaranya!
Ramaikan Pasar e-commerce,...
Ramaikan Pasar e-commerce, Market America Worldwide | SHOP.COM Resmi Masuk Indonesia
Cara Melihat Pesanan...
Cara Melihat Pesanan di TikTok Shop, Gampang Banget
Rambah e-Commerce, Porsche...
Rambah e-Commerce, Porsche Jakarta Malah Jualan Pernak-pernik
Berita Terkini
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
2 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
3 jam yang lalu
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
5 jam yang lalu
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
7 jam yang lalu
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
9 jam yang lalu
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
10 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved