Teknologi OLED Pada Layar Smartphone Akan Singkirkan LCD

Senin, 04 Desember 2017 - 13:48 WIB
Teknologi OLED Pada...
Teknologi OLED Pada Layar Smartphone Akan Singkirkan LCD
A A A
JAKARTA - Display atau layar televisi tabung sinar katoda (CRT) adalah cikal bakal lahirnya display pada smartphone. Saat itu, CRT begitu revolusioner karena mampu memindahkan layar bioskop ke dalam rumah.

Seiring perkembangan zaman, CRT pun digantikan oleh LCD ( liquid crystal display). Perkembangan terakhirnya, LCD belakangan mulai "diserang" oleh dioda pemancar cahaya organik (light-emitting diode/LED). Dan apa yang terjadi pada industri televisi, juga terjadi di smartphone.

Dalam jejak pendapat yang dilakukan GSM Arena, masyarakat sepertinya lebih menyukai tampilan layar OLED. Hanya karena ini adalah teknologi yang relatif baru, maka beberapa smartphone tak menggunakan OLED.

Samsung sendiri menjadi pionirnya dengan menghadirkan X120 pada 2004 yang memiliki layar 1,8 inci OLED dengan resolusi 128 x 128 piksel. Sejak saat itu ponsel dengan layar OLED telah berkembang signifikan, tapi LCD masih mendominasi.
Teknologi OLED Pada Layar Smartphone Akan Singkirkan LCD

Tabel di atas menunjukan lambatnya pertumbuhan OLED. Pertumbuhan mulai signifikan sejak 2014 hingga 2017. Namun itu pun masih terbatas pada segmen pasar dari smartphone-nya. Seperti Samsung Galaxy S dan Note serta iPhone milik Apple X terjual jutaan unit. Pada kisaran rendah dan menengah, LCD yang lebih murah lebih mendominasi.

Masih minimnya pasokan layar OLED bisa jadi adalah pangkal masalahnya. Karena itu, LG mulai memperkuat lini produksi OLED dengan sokongan finansial dari Apple dan Google.

Perusahaan China mencoba untuk menantang dominasi Korea dengan kehadiran BOE. Sebagai pemasok layar untuk Honor V10 dan dikabarkan Apple ikut tertarik untuk memesannya.

Kehadiran OLED memang tidak akan terelakan mengingat kemampuan panel ini yang bisa mengikuti keinginan desainer dalam membentuk produknya, seperti smartwatch. Di samping itu, efisiensi daya OLED terutama saat menampilkan warna hitam seperti kebanyakan smartwatch juga menjadi daya pikat lainnya.

Apakah semua ponsel memiliki layar OLED suatu hari nanti? Bukan tidak mungkin, karena layar OLED lebih tipis dan memiliki keterbacaan sinar matahari yang jauh lebih baik. Dan dengan daya tarik produsen saat ini yang membentuk ponsel nonpersegi panjang, LCD akan semakin sulit bersaing.

Tapi apakah OLED sendiri akan diganti suatu hari nanti? Ada pembicaraan bahwa Apple sedang mempertimbangkan mikro LED, teknologi serupa namun tanpa bagian organik. Jadi kemungkinan itu selalu ada di tengah gencarnya penemuan teknologi terbaru display.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)