Cloud dan AI Diprediksi Jadi Partner Bisnis Berbasis Teknologi
A
A
A
JAKARTA - Sage, sebagai perusahaan penyedia layanan solusi cloud menyarankan perusahaan untuk mengadopsi teknologi cloud dan Artificial Intelligent (AI) guna peningkatan bisnis. Pasalnya kedua teknologi tersebut merupakan partner teknologi yang tepat untuk saat ini dalam meningkatkan performa perusahaan.
Vice President and Managing Director Sage Software Asia Robin Chao mengatakan, untuk mempercepat kemajuan perusahaan, baik di sektor publik mapun swasta, perusahaan harus fokus pada teknologi digital.
“Kami merasa kedua tren teknologi cloud dan AI akan berkontribusi besar terhadap pergeseran ekonomi digital ke depannya. Namun untuk menunjang produktivitas tentu saja butuh partner yang tepat," ujar Robin, di Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Untuk meningkatkan performa bisnis, Sage menawarkan beberapa penawaran untuk meningkatkan performa bisnis perusahaan. Diantaranya solusi untuk management accounting, financial, enterprise management, management SDM (Sumber Daya Manusia), payroll, serta management payments and banking.
“Semua solusi ini diletakkan di cloud. Dan AI berfungsi untuk melakukan management big data perusahaan," jelas Robin.
Sage sendiri mengklaim sudah digunakan oleh 3 juta customer di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Sage memiliki 500 customer.
Vice President and Managing Director Sage Software Asia Robin Chao mengatakan, untuk mempercepat kemajuan perusahaan, baik di sektor publik mapun swasta, perusahaan harus fokus pada teknologi digital.
“Kami merasa kedua tren teknologi cloud dan AI akan berkontribusi besar terhadap pergeseran ekonomi digital ke depannya. Namun untuk menunjang produktivitas tentu saja butuh partner yang tepat," ujar Robin, di Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Untuk meningkatkan performa bisnis, Sage menawarkan beberapa penawaran untuk meningkatkan performa bisnis perusahaan. Diantaranya solusi untuk management accounting, financial, enterprise management, management SDM (Sumber Daya Manusia), payroll, serta management payments and banking.
“Semua solusi ini diletakkan di cloud. Dan AI berfungsi untuk melakukan management big data perusahaan," jelas Robin.
Sage sendiri mengklaim sudah digunakan oleh 3 juta customer di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Sage memiliki 500 customer.
(wbs)