Dua Jagoan Yamaha Beberkan Cara Handling dengan Motor
A
A
A
SOLO - Yamaha Cup Race (YCR) seri terakhir tahun ini di Solo juga diisi dengan edukasi oleh dua pembalap unggulan Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra dan Rey Ratukore. Coaching clinic diberikan untuk para pembalap muda YCR 5, YCR 6, YCR 9.
Di area sirkuit stadion Manahan, Sabtu 25 November 2017, Rey dan Galang membagi ilmu dan pengalaman mereka. Peserta coaching clinic antusias mendengarkan dua pembalap panutan itu memberikan edukasi teknis balap dan berkarir di dunia balap.
Rey misalnya mengajarkan tentang karakter stop and go sirkuit non permanen area stadion Manahan. Dia membeberkan cara membalap yang tepat di trek itu. Termasuk memperagakan handling motor saat balapan, di straight, brake, cornering. Peserta serius menyimak dan melontarkan beberapa pertanyaan agar bisa riding menaklukan sirkuit dan beberapa tikungan.
Rey pun menekankan bukan hanya tentang cara balap, tapi juga tips yang sangat bagus untuk meraih hasil balap yang maksimal. "Komunikasi dengan mekanik juga sangat penting. Masukan dari pembalap tentang motor ikut menentukan berhasilnya rider saat balapan. Jadi kalian harus memberitahukan apa yang kalian rasakan ketika riding dengan tepat supaya setingan bagus. Waktu latihan misalnya harus maksimal karena berpengaruh buat masukan kepada mekanik," pesan Rey.
Sementara itu, Galang Hendra membuat para peserta terpana karena prestasi teranyarnya menjuarai seri ke-9 World Supersport 300 dengan YZF-R3 di Jerez, Spanyol. Galang berharap dapat menularkan rahasia keberhasilannya kepada para pembalap muda yang tengah menggapai mimpi tampil di pentas internasional. "Kuncinya tampil tenang, pakai strategi ketika balapan. Yakin dan percaya bisa meraih hasil terbaik. Karena itulah saya bisa melakukan slip stream menjelang garis finish karena membaca pergerakan lawan," cerita Galang.
Ditekannya juga, mental sangat penting dalam balapan di kompetisi. "Mental harus kuat. Jangan down kalau sedang tidak bagus balapannya. Bangkit lagi dan jangan menyerah," ungkap Galang. Rider asal Yogyakarta itu juga menyemangati para pembalap muda agar memaksimalkan performa di Yamaha Cup Race sebagai jalan menuju karir lebih maju.
"Saya juga mengawali perjalanan dari Yamaha Cup Race dan bisa membantu saya untuk jadi seperti sekarang. Karenanya manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan di Yamaha Cup Race sebagai wadah pembinaan menuju kompetisi Asia dan dunia," Galang menyemangati.
Sesi coaching clinic lalu ditutup dengan foto bareng Galang dan Rey bersama para peserta yang juga memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan tim balapnya.
Di area sirkuit stadion Manahan, Sabtu 25 November 2017, Rey dan Galang membagi ilmu dan pengalaman mereka. Peserta coaching clinic antusias mendengarkan dua pembalap panutan itu memberikan edukasi teknis balap dan berkarir di dunia balap.
Rey misalnya mengajarkan tentang karakter stop and go sirkuit non permanen area stadion Manahan. Dia membeberkan cara membalap yang tepat di trek itu. Termasuk memperagakan handling motor saat balapan, di straight, brake, cornering. Peserta serius menyimak dan melontarkan beberapa pertanyaan agar bisa riding menaklukan sirkuit dan beberapa tikungan.
Rey pun menekankan bukan hanya tentang cara balap, tapi juga tips yang sangat bagus untuk meraih hasil balap yang maksimal. "Komunikasi dengan mekanik juga sangat penting. Masukan dari pembalap tentang motor ikut menentukan berhasilnya rider saat balapan. Jadi kalian harus memberitahukan apa yang kalian rasakan ketika riding dengan tepat supaya setingan bagus. Waktu latihan misalnya harus maksimal karena berpengaruh buat masukan kepada mekanik," pesan Rey.
Sementara itu, Galang Hendra membuat para peserta terpana karena prestasi teranyarnya menjuarai seri ke-9 World Supersport 300 dengan YZF-R3 di Jerez, Spanyol. Galang berharap dapat menularkan rahasia keberhasilannya kepada para pembalap muda yang tengah menggapai mimpi tampil di pentas internasional. "Kuncinya tampil tenang, pakai strategi ketika balapan. Yakin dan percaya bisa meraih hasil terbaik. Karena itulah saya bisa melakukan slip stream menjelang garis finish karena membaca pergerakan lawan," cerita Galang.
Ditekannya juga, mental sangat penting dalam balapan di kompetisi. "Mental harus kuat. Jangan down kalau sedang tidak bagus balapannya. Bangkit lagi dan jangan menyerah," ungkap Galang. Rider asal Yogyakarta itu juga menyemangati para pembalap muda agar memaksimalkan performa di Yamaha Cup Race sebagai jalan menuju karir lebih maju.
"Saya juga mengawali perjalanan dari Yamaha Cup Race dan bisa membantu saya untuk jadi seperti sekarang. Karenanya manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan di Yamaha Cup Race sebagai wadah pembinaan menuju kompetisi Asia dan dunia," Galang menyemangati.
Sesi coaching clinic lalu ditutup dengan foto bareng Galang dan Rey bersama para peserta yang juga memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan tim balapnya.
(wbs)