Media Sosial Alat Tepat Promosi Produk

Selasa, 21 November 2017 - 11:59 WIB
Media Sosial Alat Tepat...
Media Sosial Alat Tepat Promosi Produk
A A A
JAKARTA - Media sosial (medsos) dapat menjadi alat penyiar positif dan negatif di kalangan masyarakat. Itu tergantung dari individu atau pengguna medsos. Bila dimanfaatkan dengan baik, medsos menjadi alat tepat mempromosikan produk. Produk atau barang yang ditawarkan melalui medsos tak terbelenggu ruang dan waktu. Karena itu, ajakan menggunakan internet dengan bijak dan baik harus dilakukan dari diri sendiri.

“Di internet pencarian terbanyak bukan berita, melainkan toko online. Itu menunjukkan nilai positif dalam media online,” ujar dosen Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, Leonita K Syarief, saat acara Communication Week 2017 yang mengangkat tema “The Power of Social Media” di Aula Nurcholish Majid, Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, kemarin.

Meski demikian, dia tak bermaksud mengerdilkan media konvensional. Sebab, biar bagaimanapun media konvensional seperti media cetak, televisi, dan radio memiliki pasar tersendiri. Maka, kolaborasi harus dilakukan untuk menjamah pasar lebih luas.

Digital Marketing Strategist MNC TV Iman Sudrajat Arifin menyoroti sisi positif dan negatif medsos. Dia melihat medsos di zaman milenial menjadi kendaraan politik bagi tokoh, partai politik, maupun lainnya. Dia juga menilai menjamurnya medsos lebih karena berkembangnya media konvensional. Bila media konvensional hanya ada cetak dan elektronik, kini medsos berkembang mulai dari Twitter, Instagram, hingga Facebook.

“Tinggal bagaimana pola pikir kita. Zaman sekarang kita bisa melakukan apa pun. Apabila pola pikir positif tentu hasilnya juga positif,” kata Iman.

Head of Isobar Indonesia Wisnu Satya Putra menilai tak segalanya medsos baik, beberapa di antaranya dimanfaatkan untuk berbuat jahat menebar fitnah. “Ini terjadi saat Pilkada DKI Jakarta. Banyak warganet yang kemudian unfollow ,” ucapnya.

Selain seminar, kegiatan yang digelar mulai 20-24 November 2017 ini juga diisi bazar murah yang terdiri atas 15 tenant dan test drive mobil Suzuki. Warga dan mahasiswa antusias meramaikan acara tersebut.

Sekitar 250-300 pengunjung akan memenuhi area Communication Week 2017 . Ketua Pelaksana Communication Week 2017 Maria Lynch mengatakan, acara tahunan ini merupakan ajang interaksi dari Universitas Paramadina dan selalu bikin acara yang diisi seminar, pameran foto, serta bazar.

Termasuk lomba futsal yang diikuti 18 tim dari pelajar SMA dan mahasiswa. Seminar “The Power of Social Media”, menurut dia, merupakan bentuk teori menghadapi perkembangan zaman. Dia ingin remaja saat ini memanfaatkan medsos dengan nilainilai positif.

Communication Week adalah acara tahunan yang diselenggarakan KOMIK Paramadina (Himpunan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina). Acara ini pertama kali diadakan pada 2012. Tujuannya menjadi wadah mahasiswa dan siswa SMA untuk menyalurkan hobi. Tak hanya itu, terdapat pula ragam lomba yang berasal dari dunia ilmu komunikasi untuk mengasah soft skill para peserta. (Yan Yusuf)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7588 seconds (0.1#10.140)