Melirik Kehebatan Kamera Mirrorless Canon EOS M100
A
A
A
JAKARTA - Tren kamera Mirrorless Interchangeable Lens atau kamera mirrorless direspons Canon dengan meluncurkan Canon EOS M100 di Jakarta, baru-baru ini.
Perangkat fotografi berbodi mungil yang hasil bidikannya setara kamera DSLR tersebut dibenamkan sensor CMOS APS-C beresolusi 24,2 megapiksel (MP). Ditambah dukungan prosesor DIGIC 7 guna menghasilkan foto yang tajam dan menawan, sekalipun di dalam ruangan berpencahayaan minim.
Kenyamanan memotret bertambah dengan kehadiran layar LCD sentuh yang dapat ditekuk hingga 180 derajat. Fitur ini memudahkan pengguna untuk melakukan pengaturan secara cepat dan memotret dari sudut yang lebih kreatif dan unik. Termasuk mengambil swafoto atau selfie yang banyak digemari penggunanya.
"Hadirnya teknologi Dual Pixel CMOS AF dalam kamera ini menjadikan kinerja pencarian fokus berbagai bidikan, termasuk benda bergerak bekerja begitu cepat dan akurat," tutur Sintra Wong, Division Manager of Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip.
Desain Menarik dan Dinamis
Dari sisi desain, kamera mirrorless Canon EOS M100 memiliki tampilan trendi dan berkelas. Kamera ini menjadi favorit penggemar fotografi lantaran memiliki bobot yang ringan, sehingga benar-benar cocok untuk menemani aktivitas pengguna sepanjang hari.
"Canon EOS M100 hadir dengan tiga warna pilihan, yaitu grey, white dan black. Penggunaan kamera ini semakin nyaman dengan hadirnya tombol putar untuk mempercepat pemilihan pengaturan kamera," timpal Yase Defirsa Cory, Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip.
Yase Defirsa Cory mengutarakan, pengguna dapat dengan mudah memilih fokus yang diinginkan hanya dengan menekan titik yang ingin difokuskan di layar LCD sentuhnya. Canon EOS M100 juga dapat digunakan untuk memotret secara kontinu hingga kecepatan 6,1 fps dalam kondisi fixed AF dan 4,0 fps dengan mode servo AF.
"Sehingga rangkaian momen yang berlangsung dengan cepat pun tidak akan luput dari bidikan kita," ujarnya.
Dia pun menjamin pengguna kamera EOS M100 tidak perlu khawatir saat harus memotret dalam kondisi minim cahaya. Hadirnya prosesor DIGIC 7 mendukung penggunaan ISO tinggi hingga 25600, sehingga hasil foto dalam kondisi minim cahaya tetap tampil tajam dan bersih tanpa dipenuhi bintik noise yang mengganggu.
Bagaimana kualitas perekamannya? Yase Defirsa Cory menjelaskan, kamera EOS M100 dapat merekam video dengan format Full HD beresolusi 60p. Perpaduan teknologi Dual Pixel CMOS AF dan lensa STM menghadirkan fokus yang lebih cepat, sunyi, dan mulus sehingga hasil rekaman video menjadi semakin mengagumkan.
"Dilengkapi dengan teknologi IS di dalam kamera, guncangan kamera dapat diredam baik ketika memotret maupun merekam video meskipun dengan penggunaan lensa tanpa fitur IS. Hadirnya fungsi rekam timelapse membuat pengguna bisa menambahkan efek foto timelapse pada hasil rekaman videonya untuk menciptakan efek dramatis, seperti saat merekam pergerakan arus lalu lintas, matahari tenggelam, dan lainnya," paparnya.
Full Koneksi Nirkabel
Sadar dengan kebutuhan data pengguna, Canon menyematkan teknologi nirkabel WiFi dan NFC yang dapat menghubungkan kamera dengan perangkat smartphone maupun tablet. Pengguna dapat dengan mudah mengunggah foto maupun video ke jejaring sosial.
Selain itu, mereka juga dapat melakukan berbagai pengaturan kamera melalui smartphone, seperti kecepatan rana, pemilihan titik fokus, self-timer, dan masih banyak lagi. "Teknologi Bluetooth berdaya rendah turut dihadirkan di Canon EOS M100. Dengan demikian, pengguna dapat melihat file foto yang ada di kamera tanpa menguras daya baterai kamera dan mulai melakukan pemotretan bahkan saat kamera dalam kondisi Auto Power Off," kata Yase Defirsa Cory.
Dikatakannya, Canon EOS M100 hadir dengan dua pilihan kit lensa, yaitu EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM dan EF-M15-45mm F3.5-6.3 IS STM + EF-M22 f/2 STM. Selain lensa tersebut, EOS M juga dapat dipasangkan dengan lebih dari 70 seri lensa EF/EF-S untuk kamera DSLR EOS cukup dengan tambahan aksesori berupa mount adapter opsional. "Perangkat dilepas dengan harga Rp8,3 juta-10,3 juta," pungkasnya.
Perangkat fotografi berbodi mungil yang hasil bidikannya setara kamera DSLR tersebut dibenamkan sensor CMOS APS-C beresolusi 24,2 megapiksel (MP). Ditambah dukungan prosesor DIGIC 7 guna menghasilkan foto yang tajam dan menawan, sekalipun di dalam ruangan berpencahayaan minim.
Kenyamanan memotret bertambah dengan kehadiran layar LCD sentuh yang dapat ditekuk hingga 180 derajat. Fitur ini memudahkan pengguna untuk melakukan pengaturan secara cepat dan memotret dari sudut yang lebih kreatif dan unik. Termasuk mengambil swafoto atau selfie yang banyak digemari penggunanya.
"Hadirnya teknologi Dual Pixel CMOS AF dalam kamera ini menjadikan kinerja pencarian fokus berbagai bidikan, termasuk benda bergerak bekerja begitu cepat dan akurat," tutur Sintra Wong, Division Manager of Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip.
Desain Menarik dan Dinamis
Dari sisi desain, kamera mirrorless Canon EOS M100 memiliki tampilan trendi dan berkelas. Kamera ini menjadi favorit penggemar fotografi lantaran memiliki bobot yang ringan, sehingga benar-benar cocok untuk menemani aktivitas pengguna sepanjang hari.
"Canon EOS M100 hadir dengan tiga warna pilihan, yaitu grey, white dan black. Penggunaan kamera ini semakin nyaman dengan hadirnya tombol putar untuk mempercepat pemilihan pengaturan kamera," timpal Yase Defirsa Cory, Marketing Manager of Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip.
Yase Defirsa Cory mengutarakan, pengguna dapat dengan mudah memilih fokus yang diinginkan hanya dengan menekan titik yang ingin difokuskan di layar LCD sentuhnya. Canon EOS M100 juga dapat digunakan untuk memotret secara kontinu hingga kecepatan 6,1 fps dalam kondisi fixed AF dan 4,0 fps dengan mode servo AF.
"Sehingga rangkaian momen yang berlangsung dengan cepat pun tidak akan luput dari bidikan kita," ujarnya.
Dia pun menjamin pengguna kamera EOS M100 tidak perlu khawatir saat harus memotret dalam kondisi minim cahaya. Hadirnya prosesor DIGIC 7 mendukung penggunaan ISO tinggi hingga 25600, sehingga hasil foto dalam kondisi minim cahaya tetap tampil tajam dan bersih tanpa dipenuhi bintik noise yang mengganggu.
Bagaimana kualitas perekamannya? Yase Defirsa Cory menjelaskan, kamera EOS M100 dapat merekam video dengan format Full HD beresolusi 60p. Perpaduan teknologi Dual Pixel CMOS AF dan lensa STM menghadirkan fokus yang lebih cepat, sunyi, dan mulus sehingga hasil rekaman video menjadi semakin mengagumkan.
"Dilengkapi dengan teknologi IS di dalam kamera, guncangan kamera dapat diredam baik ketika memotret maupun merekam video meskipun dengan penggunaan lensa tanpa fitur IS. Hadirnya fungsi rekam timelapse membuat pengguna bisa menambahkan efek foto timelapse pada hasil rekaman videonya untuk menciptakan efek dramatis, seperti saat merekam pergerakan arus lalu lintas, matahari tenggelam, dan lainnya," paparnya.
Full Koneksi Nirkabel
Sadar dengan kebutuhan data pengguna, Canon menyematkan teknologi nirkabel WiFi dan NFC yang dapat menghubungkan kamera dengan perangkat smartphone maupun tablet. Pengguna dapat dengan mudah mengunggah foto maupun video ke jejaring sosial.
Selain itu, mereka juga dapat melakukan berbagai pengaturan kamera melalui smartphone, seperti kecepatan rana, pemilihan titik fokus, self-timer, dan masih banyak lagi. "Teknologi Bluetooth berdaya rendah turut dihadirkan di Canon EOS M100. Dengan demikian, pengguna dapat melihat file foto yang ada di kamera tanpa menguras daya baterai kamera dan mulai melakukan pemotretan bahkan saat kamera dalam kondisi Auto Power Off," kata Yase Defirsa Cory.
Dikatakannya, Canon EOS M100 hadir dengan dua pilihan kit lensa, yaitu EF-M15-45mm f/3.5-6.3 IS STM dan EF-M15-45mm F3.5-6.3 IS STM + EF-M22 f/2 STM. Selain lensa tersebut, EOS M juga dapat dipasangkan dengan lebih dari 70 seri lensa EF/EF-S untuk kamera DSLR EOS cukup dengan tambahan aksesori berupa mount adapter opsional. "Perangkat dilepas dengan harga Rp8,3 juta-10,3 juta," pungkasnya.
(mim)