Akun Twitter Donald Trump Hilang Hampir 11 Menit
A
A
A
NEW YORK - Akun Twitter Presiden AS, Donald Trump dilaporkan hilang beberapa jam yang lalu. Pengunjung halaman hanya bisa melihat pesan bahwa kalimat 'maaf, halamannya tidak ada' selama hampir 11 menit sebelum berhasil dipulihkan.
Trump, pengguna Twitter yang aktif dengan 41,7 juta pengikut, tidak berkomentar mengenai masalah ini.
"Sebelumnya akun @realdonaldtrump ini secara tidak sengaja dinonaktifkan karena kesalahan manusia oleh karyawan Twitter," kata perusahaan itu dalam sebuah tweet.
"Kami terus menyelidiki dan mengambil langkah untuk mencegah hal ini terjadi lagi," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/11/2017).
Seorang perwakilan Twitter menolak berkomentar lebih jauh. Sedangkan pihak Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Trump telah memanfaatkan banyak pesan di Twitter untuk menyerang lawan-lawannya dan mempromosikan kebijakannya selama kampanye pemilu Presiden 2016 dan sejak menjabat pada bulan Januari. Ia memiliki 41,7 juta pengikut di Twitter.
"Lompatan Pajak Besar diluncurkan hari ini. Pelobi menyerbu Capital Hill, tapi Partai Republik akan kuat dan melakukan apa yang benar untuk Amerika!" cuit Trump dalam tweet pertamanya setelah insiden tersebut.
Dalam insiden serupa November lalu, akun Chief Executive Officer Jack Dorsey sempat tersendat karena apa yang dia katakan sebagai sebuah kesalahan internal.
Trump, pengguna Twitter yang aktif dengan 41,7 juta pengikut, tidak berkomentar mengenai masalah ini.
"Sebelumnya akun @realdonaldtrump ini secara tidak sengaja dinonaktifkan karena kesalahan manusia oleh karyawan Twitter," kata perusahaan itu dalam sebuah tweet.
"Kami terus menyelidiki dan mengambil langkah untuk mencegah hal ini terjadi lagi," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/11/2017).
Seorang perwakilan Twitter menolak berkomentar lebih jauh. Sedangkan pihak Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Trump telah memanfaatkan banyak pesan di Twitter untuk menyerang lawan-lawannya dan mempromosikan kebijakannya selama kampanye pemilu Presiden 2016 dan sejak menjabat pada bulan Januari. Ia memiliki 41,7 juta pengikut di Twitter.
"Lompatan Pajak Besar diluncurkan hari ini. Pelobi menyerbu Capital Hill, tapi Partai Republik akan kuat dan melakukan apa yang benar untuk Amerika!" cuit Trump dalam tweet pertamanya setelah insiden tersebut.
Dalam insiden serupa November lalu, akun Chief Executive Officer Jack Dorsey sempat tersendat karena apa yang dia katakan sebagai sebuah kesalahan internal.
(wbs)