Dua EOS Cinema Dambaan Para Sineas Hadir di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Datascrip merilis dua kamera sinema kelas profesional yang masuk ke jajaran EOS Cinema, yakni yakni EOS C200 dan EOS C700. Keduanya dapat merekam objek dengan format 4K.
Kehadiran keduanya diharapkan menjadi obat mujarab bagi sineas yang merasa kesulitan membuat filam dengan kualitas terbaik secara mudah. Sebab generasi sebelumnya, yakni Seri C100 sudah terlebih dahulu menjadi bintangnya para pekerja film.
"Saya sangat suka dengan EOS C100 karena simpel untuk dibawa ke lokasi syuting. Tidak banyak prentilan yang harus dibawa untuk mendukung pengambilan gambar," puji Mahatma Putra, Cinematographer & Director Anatman Pictures saat peluncuran EOS C200 dan EOS C700 di Jakarta, baru-baru ini.
Perangkat ini sangat mendukung untuk pekerjaan bersifat high speed atau deadline cepat. Karena teknologinya memang mendukung pengambilan gambar terbaik. "Saya mengerjakan film terkait hijab dalam waktu enam hari dan kru hanya lima orang dan hasilnya sangat disukai orang," klaim Mahatma Putra.
Untuk seri terbarunya, yakni Seri C200 merupakan kamera sinema yang memungkinkan penggunanya merekam video dengan resolusi 4K dalam format MP4 dan format Cinema RAW Light. Sedangkan EOS C700 hadir sebagai kamera Cinema EOS System pertama yang mendukung lensa-lensa anamorphic untuk kebutuhan sinematografis, serta sudah dilengkapi dengan fitur Global Shutter.
Canon EOS C200 dan EOS C700 sangat cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan industri video, seperti film, drama TV dan iklan, film dokumenter. Perangkat juga cocok untuk mengabadikan seremoni khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, dan sebagainya.
“Kehadiran EOS C200 dan EOS C700 menjadi solusi bagi para profesional di industri penyiaran, perfilman, rumah produksi, hingga event organizer di Tanah Air untuk mendapatkan kualitas video yang luar biasa dengan resolusi 4K. Dibekali dengan teknologi mutakhir, fitur-fitur terbaru, dan tentunya koleksi lensa yang beragam dan lengkap dari Canon, semakin mendukung dan memudahkan dalam menghasilkan karya-karya yang mengagumkan,” ujar Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip.
Kehadiran keduanya diharapkan menjadi obat mujarab bagi sineas yang merasa kesulitan membuat filam dengan kualitas terbaik secara mudah. Sebab generasi sebelumnya, yakni Seri C100 sudah terlebih dahulu menjadi bintangnya para pekerja film.
"Saya sangat suka dengan EOS C100 karena simpel untuk dibawa ke lokasi syuting. Tidak banyak prentilan yang harus dibawa untuk mendukung pengambilan gambar," puji Mahatma Putra, Cinematographer & Director Anatman Pictures saat peluncuran EOS C200 dan EOS C700 di Jakarta, baru-baru ini.
Perangkat ini sangat mendukung untuk pekerjaan bersifat high speed atau deadline cepat. Karena teknologinya memang mendukung pengambilan gambar terbaik. "Saya mengerjakan film terkait hijab dalam waktu enam hari dan kru hanya lima orang dan hasilnya sangat disukai orang," klaim Mahatma Putra.
Untuk seri terbarunya, yakni Seri C200 merupakan kamera sinema yang memungkinkan penggunanya merekam video dengan resolusi 4K dalam format MP4 dan format Cinema RAW Light. Sedangkan EOS C700 hadir sebagai kamera Cinema EOS System pertama yang mendukung lensa-lensa anamorphic untuk kebutuhan sinematografis, serta sudah dilengkapi dengan fitur Global Shutter.
Canon EOS C200 dan EOS C700 sangat cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan industri video, seperti film, drama TV dan iklan, film dokumenter. Perangkat juga cocok untuk mengabadikan seremoni khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, dan sebagainya.
“Kehadiran EOS C200 dan EOS C700 menjadi solusi bagi para profesional di industri penyiaran, perfilman, rumah produksi, hingga event organizer di Tanah Air untuk mendapatkan kualitas video yang luar biasa dengan resolusi 4K. Dibekali dengan teknologi mutakhir, fitur-fitur terbaru, dan tentunya koleksi lensa yang beragam dan lengkap dari Canon, semakin mendukung dan memudahkan dalam menghasilkan karya-karya yang mengagumkan,” ujar Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip.
(mim)