Setelah 20 Tahun, AOL Instant Messenger! Ditutup
A
A
A
NEW YORK - Perintis aplikasi pesan AOL Instant Messenger! (AIM) akan ditutup pada 15 Desember 2017 mendatang. Penutupan AIM oleh AOL ini setelah aplikasi tersebut berjalan sejak 1997 alias 20 tahun yang lalu.
Mengutip dari TechCrunch, Sabtu (7/10/2017), AIM merupakan online chat yang mendominasi Amerika Utara pada awal pergantian milenium. Tapi seiring menguatnya aplikasi SMS dan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, membuat AOL menyerah tanpa perlawanan.
AOL sendiri merupakan perusahaan penyedia internet yang diakuisisi Verizon pada 2015. Kini AOL juga dilebur bersama Yahoo! yang telah diakuisisi Verizon, dengan nama Oath.
"Kami tahu ada begitu banyak penggemar setia yang telah menggunakan AIM selama beberapa dekade, dan kami senang bekerja serta membangun aplikasi chat pertama dari aplikasi jenis lainnya sejak 1997," tulis AOL dalam halaman bantuan AIM.
Adapun fokus AOL selanjutnya, dalam laman mereka, akan memberikan pengalaman inovatif yang diinginkan konsumen. "Kami lebih bersemangat dibanding sebelumnya untuk fokus membangun generasi berikutnya dari merek ikon dan produk yang life-changing," sambungnya.
Berdasarkan keputusan perusahaan tersebut, aplikasi AIM versi MacOS, Windows, iOS dan Android tidak lagi memiliki dukungan. Pengguna dapat mengunduh gambar yang mereka kirimkan hingga 15 Desember, namun tautan untuk mengunduh aplikasi itu akan mulai hilang sejak saat ini.
Mulanya, pengalaman chat yang dikembangkan di desktop AIM diluncurkan sebagai aplikasi mandiri pada 1997. Ikon Away Messages-nya turut menjadi leluhur tweet dan update status di era modern seperti sekarang. Sayangnya, pesan teks atau SMS, Google Chat dan Facebook telah mengalihkan ketertarikan pengguna, sedangkan AIM tidak melakukan gebrakan seperti aplikasi lainnya.
Hal tersebut menyebabkan jatuhnya harga AOL saat dijual ke Verizon dari perkiraan USD224 miliar menjadi USD4,4 miliar pada tahun 2015. Di saat bersamaan, WhatsApp terjual lebih dari USD19 miliar ke Facebook.
Mengutip dari TechCrunch, Sabtu (7/10/2017), AIM merupakan online chat yang mendominasi Amerika Utara pada awal pergantian milenium. Tapi seiring menguatnya aplikasi SMS dan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, membuat AOL menyerah tanpa perlawanan.
AOL sendiri merupakan perusahaan penyedia internet yang diakuisisi Verizon pada 2015. Kini AOL juga dilebur bersama Yahoo! yang telah diakuisisi Verizon, dengan nama Oath.
"Kami tahu ada begitu banyak penggemar setia yang telah menggunakan AIM selama beberapa dekade, dan kami senang bekerja serta membangun aplikasi chat pertama dari aplikasi jenis lainnya sejak 1997," tulis AOL dalam halaman bantuan AIM.
Adapun fokus AOL selanjutnya, dalam laman mereka, akan memberikan pengalaman inovatif yang diinginkan konsumen. "Kami lebih bersemangat dibanding sebelumnya untuk fokus membangun generasi berikutnya dari merek ikon dan produk yang life-changing," sambungnya.
Berdasarkan keputusan perusahaan tersebut, aplikasi AIM versi MacOS, Windows, iOS dan Android tidak lagi memiliki dukungan. Pengguna dapat mengunduh gambar yang mereka kirimkan hingga 15 Desember, namun tautan untuk mengunduh aplikasi itu akan mulai hilang sejak saat ini.
Mulanya, pengalaman chat yang dikembangkan di desktop AIM diluncurkan sebagai aplikasi mandiri pada 1997. Ikon Away Messages-nya turut menjadi leluhur tweet dan update status di era modern seperti sekarang. Sayangnya, pesan teks atau SMS, Google Chat dan Facebook telah mengalihkan ketertarikan pengguna, sedangkan AIM tidak melakukan gebrakan seperti aplikasi lainnya.
Hal tersebut menyebabkan jatuhnya harga AOL saat dijual ke Verizon dari perkiraan USD224 miliar menjadi USD4,4 miliar pada tahun 2015. Di saat bersamaan, WhatsApp terjual lebih dari USD19 miliar ke Facebook.
(ven)