Ganti Satelit, Telkom Berencana Minta Kominfo Kirim Surat ke ITU
A
A
A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia mengalami gangguan satelit Telkom 1 pada pada, Jumat (25/8). Alhasil satelit milik Telkom ini tidak dapat lagi berfungsi dengan baik dan harus diganti.
Meski begitu, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Alex J Sinaga menerangkan bila umur satelit Telkom 1 sebenarnya masih sampai beberapa rahun kedepan. Tapi karena mengalami masalah, satelit Telkom 1 harus diganti lebih awal.
"Telkom 1 masih bisa dipergunakan sampai 2019, oleh karena itu kita sudah persiapkan satelit Telkom 4 yang rencananya akan diluncurkan dari Amerika Serikat, pada Agustus 2018," ujar Alex saat temu media, di ruang serbaguna Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Akibat gangguan yang dialami satelit Telkom 1, maka slot yang ditinggalkan akan kosong. Namun dalam hal ini Telkom akan merecovery pelanggan yang terhubung di Telkom 1 ke satelit Telkom lainnya.
"Kira-kitra setahun slot akan kosong. Dan slot menjadi prioritas kedua, yang pertama tentu merecovery layanan," terangnya.
Untuk mengamankan slot kosong tersebut, Telkom rencananya akan segera mengirim surat ke Menkominfo agar tidak dipergunakan oleh pihak lain.
"Jadi nanti kita akan kirim surat ke Kominfo. Dan Kominfo akan kirim surat ke International Telecommunication Union (ITU) selaku organisasi telekomunikasi global untuk mewakili negara. Karena kita bagian dari anggota dari PBB," jelasnya.
Meski begitu, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Alex J Sinaga menerangkan bila umur satelit Telkom 1 sebenarnya masih sampai beberapa rahun kedepan. Tapi karena mengalami masalah, satelit Telkom 1 harus diganti lebih awal.
"Telkom 1 masih bisa dipergunakan sampai 2019, oleh karena itu kita sudah persiapkan satelit Telkom 4 yang rencananya akan diluncurkan dari Amerika Serikat, pada Agustus 2018," ujar Alex saat temu media, di ruang serbaguna Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Akibat gangguan yang dialami satelit Telkom 1, maka slot yang ditinggalkan akan kosong. Namun dalam hal ini Telkom akan merecovery pelanggan yang terhubung di Telkom 1 ke satelit Telkom lainnya.
"Kira-kitra setahun slot akan kosong. Dan slot menjadi prioritas kedua, yang pertama tentu merecovery layanan," terangnya.
Untuk mengamankan slot kosong tersebut, Telkom rencananya akan segera mengirim surat ke Menkominfo agar tidak dipergunakan oleh pihak lain.
"Jadi nanti kita akan kirim surat ke Kominfo. Dan Kominfo akan kirim surat ke International Telecommunication Union (ITU) selaku organisasi telekomunikasi global untuk mewakili negara. Karena kita bagian dari anggota dari PBB," jelasnya.
(wbs)