Sinar Mas Land-Samsung Tantang Programer Muda Ciptakan Aplikasi Kreatif
A
A
A
BANDUNG - Sinar Mas Land, BRI, Angkasa Pura, dan IBM bekerja sama dengan Samsung, menggelar Indonesia Next Apps 4.0 Workshop di delapan kota besar di Indonesia. Acara ini merupakan tantangan bagi para programer muda Indonesia untuk membuat aplikasi kreatif dan aplikatif.
Indonesia Next Apps 4.0 Workshop berlangsung di yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar. Kota Bandung merupakan kota keenam penyelenggaraan kompetisi tersebut. Di kota Parijs van Java, Indonesia Next Apps 4.0 Workshop digelar di Hotel Novotel, Jalan Cihampelas, Sabtu (5/8/2017).
“Roadshow Indonesia Next Apps 4.0 Workshop ini bertujuan menggali potensi programer muda berbakat untuk membuat program atau aplikasi digital kreatif dan aplikatif,” kata Group CEO Associates Sinar Mas Land Yonas Yasahardja di lokasi acara, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Yonas, Sinar Mas Land memberikan tantangan kepada para perserta untuk mengembangkan aplikasi dalam bidang transportasi atau shuttle apps, marketing (sales apps), dan komunitas (community apps). “Lomba aplikasi ini membuktikan keseriusan Sinar Mas Land menjadikan BSD City sebagai Smart Digital City. Sinar Mas Land sebagai pengembang BSD City saat ini mulai membangun kawasan Digital Hub yang didedikasikan sebagai Silicon Valley-nya Indonesia,” ungkap Yonas.
BSD City sebagai kota mandiri, tutur Yonas, memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang. Saat ini, di BSD City telah tersedia berbagai fasilitas dan infrastruktur terbaik untuk menunjang operasional perusahaan start-up hingga tech leader berbasis IT dan teknologi digital. “Digital Hub akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan new digital economy diperhitungkan di Indonesia,” tutur dia.
Yonas mengungkapkan Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land dalam mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di Tanah Air, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi teknologi digital akan kawasan dengan infrastruktur jaringan telekomunikasi andal, fasilitas lengkap, dan berlokasi strategis serta multiakses.
“Digital Hub dibangun di lahan seluas 25,86 hektare di selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital. Kawasan itu nanti dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital, seperti IT science dan industri kreatif animasi film dan games,” tutur Yonas.
Untuk membangun kawasan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng NBBJ, sebuah konsultan arsitektur terkemuka dunia yang kerap mendesain sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi digital, seperti Microsoft, Amazon, dan kantor pusat Samsung di Silicon Valley, San Jose, California, Amerika Serikat.
Fasilitas pendukung di Digital Hub BSD City, ungkap Yonas, salah satunya jaringan fiber optic bekerja sama dengan Huawei, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan teknologi jaringan komunikasi terbesar di dunia. Selain itu, lokasi dan akses transportasi Digital Hub sangat strategis karena berada di selatan Jakarta dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudahan akses wilayah BSD City ditunjang oleh dua jalur jalan tol utama, yakni Jalan Tol Kebon Jeruk dan Jalan Tol Pondok Indah (Jalan Tol Jorr W2).
“Digital Hub akan dikembangkan dengan konsep mixed use yang terdiri atas fasilitas, sarana dan prasarana bisnis, retail, dan lifestyle. Keberadaan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan tempat strategis bagi perusahaan teknologi, start-up companies, dan komunitas digital.
“Saat ini berbagai tenant di bidang IT, seperti Huawei, Apple Research and Development Center, MyRepublic, Sale Stock, Orami, EV Hive, Purwadhika, GeeksFarm, dan Plug and Play telah hadir di BSD City dan akan berkantor di kawasan Digital Hub pada 2019,” tandas Yonas.
Indonesia Next Apps 4.0 Workshop berlangsung di yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar. Kota Bandung merupakan kota keenam penyelenggaraan kompetisi tersebut. Di kota Parijs van Java, Indonesia Next Apps 4.0 Workshop digelar di Hotel Novotel, Jalan Cihampelas, Sabtu (5/8/2017).
“Roadshow Indonesia Next Apps 4.0 Workshop ini bertujuan menggali potensi programer muda berbakat untuk membuat program atau aplikasi digital kreatif dan aplikatif,” kata Group CEO Associates Sinar Mas Land Yonas Yasahardja di lokasi acara, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Yonas, Sinar Mas Land memberikan tantangan kepada para perserta untuk mengembangkan aplikasi dalam bidang transportasi atau shuttle apps, marketing (sales apps), dan komunitas (community apps). “Lomba aplikasi ini membuktikan keseriusan Sinar Mas Land menjadikan BSD City sebagai Smart Digital City. Sinar Mas Land sebagai pengembang BSD City saat ini mulai membangun kawasan Digital Hub yang didedikasikan sebagai Silicon Valley-nya Indonesia,” ungkap Yonas.
BSD City sebagai kota mandiri, tutur Yonas, memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang. Saat ini, di BSD City telah tersedia berbagai fasilitas dan infrastruktur terbaik untuk menunjang operasional perusahaan start-up hingga tech leader berbasis IT dan teknologi digital. “Digital Hub akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan new digital economy diperhitungkan di Indonesia,” tutur dia.
Yonas mengungkapkan Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land dalam mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di Tanah Air, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi teknologi digital akan kawasan dengan infrastruktur jaringan telekomunikasi andal, fasilitas lengkap, dan berlokasi strategis serta multiakses.
“Digital Hub dibangun di lahan seluas 25,86 hektare di selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital. Kawasan itu nanti dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital, seperti IT science dan industri kreatif animasi film dan games,” tutur Yonas.
Untuk membangun kawasan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng NBBJ, sebuah konsultan arsitektur terkemuka dunia yang kerap mendesain sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi digital, seperti Microsoft, Amazon, dan kantor pusat Samsung di Silicon Valley, San Jose, California, Amerika Serikat.
Fasilitas pendukung di Digital Hub BSD City, ungkap Yonas, salah satunya jaringan fiber optic bekerja sama dengan Huawei, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan teknologi jaringan komunikasi terbesar di dunia. Selain itu, lokasi dan akses transportasi Digital Hub sangat strategis karena berada di selatan Jakarta dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudahan akses wilayah BSD City ditunjang oleh dua jalur jalan tol utama, yakni Jalan Tol Kebon Jeruk dan Jalan Tol Pondok Indah (Jalan Tol Jorr W2).
“Digital Hub akan dikembangkan dengan konsep mixed use yang terdiri atas fasilitas, sarana dan prasarana bisnis, retail, dan lifestyle. Keberadaan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan tempat strategis bagi perusahaan teknologi, start-up companies, dan komunitas digital.
“Saat ini berbagai tenant di bidang IT, seperti Huawei, Apple Research and Development Center, MyRepublic, Sale Stock, Orami, EV Hive, Purwadhika, GeeksFarm, dan Plug and Play telah hadir di BSD City dan akan berkantor di kawasan Digital Hub pada 2019,” tandas Yonas.
(wbs)