Penjualan Sharp di Bulan Ramadan Naik 20%

Selasa, 04 Juli 2017 - 22:03 WIB
Penjualan Sharp di Bulan Ramadan Naik 20%
Penjualan Sharp di Bulan Ramadan Naik 20%
A A A
JAKARTA - Perusahaan elektronik menjadi salah satu pihak yang menangguk untung dalam bulan Ramadan lalu. Banyak perangkat rumah tangga berbasis listrik yang ludes terjual di pasaran nasional.
Salah satunya adalah PT Sharp Electronics Indonesia.

Pabrikan asal Jepang ini berhasil mendongkrak penjualannya hingga 20% dibanding bulan sebelumnya. "Ada kenaikan sekitar 10 sampai 20% dibanding bulan sebelumnya (Mei 2017)," ungkap Andry Adi Utomo, National Sales Senior GM Sharp Electronics Indonesia kepada SINDOnews, Selasa (4/7/2017).

Ditanya produk pada yang mendominasi penjualan, pria suka melucu ini menyebutkan, kenaikan tertinggi ada di produk AC dan disusul lemari es. "Sementara (Provinsi) Jawa tengah dan Sumatera Selatan adalah daerah yang mengalami kenaikan signifikan dalam penjualan," sebutnya seraya menambahkan, salah satu pendorong melonjaknya penjualan Sharp adalah banyak melakukan instore promo dan pameran selama bulan Ramadan.

Pasar elektronik sendiri sudah beberapa tahun belakangan mengalami kelesuan. Pada 2016 bahkan mengalami penurunan 2,7% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya adalah adanya penurunan daya beli masyarakat. Meski begitu, PT Sharp Electronics Indonesia tetap mencatatkan pertumbuhan pangsa pasar menjadi 19,6%.

Pada 2016 Sharp berhasil memproduksi 15 juta unit lemari es dan pada bulan Oktobernya berhasil mencatatkan produksi TV di angka 20 juta unit. Raihan itu dilengkapi pencapaian 5 juta unit mesin cuci pada Desember 2016.

Untuk tahun ini manajemen Sharp optimistis kondisi pasar bakal naik kembali. Hal ini merujuk asumsi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan naik di kisaran 5,1-5,3%. Hal ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk membuat strategi pemasaran guna meningkatkan hasil penjualan dan pangsa pasar.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7613 seconds (0.1#10.140)