Bidik Kaum Urban, Sharp Luncurkan Lemari Es dan AC J-Tech Inverter

JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali meluncurkan dua produk elektronik terbaru, yakni lemari es dan AC yang didesain lebih gaya serta modern. Kedua produk tersebut mengusung teknologi J-Tech Inverter yang ramah lingkungan, sesuai green concept kaum urban.

“Sebagai perusahaan yang berorientasi pada konsumen, kami sadar sekali akan cepatnya perubahan yang terjadi di kalangan konsumen Indonesia. Terutama maraknya konsep green home living di perkotaan. Kedua produk J-Tech Inverter menjadi jawaban kesiapan kami memenuhi kebutuhan mereka,” ujar President Director PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka saat mengenalkan produk-produk terbarunya kepada wartawan, Rabu (17/5/2017).

Dia menerangkan, untuk produk AC, Sharp mengedepankan empat manfaat utama, yaitu energy savings, strong cooling, comfort, dan durability. Dari sisi hemat energi, teknologi J-Tech Inverter dikenal mampu menggabungkan sistem pendingin dan kompresor sehingga dapat menyesuaikan dingin sesuai kebutuhan konsumen.

“Ketika inverter konvensional hanya menawarkan tujuh langkah untuk pendinginan, J-Tech Inverter milik kami jauh mengunggulinya dengan 36 langkah pendinginan yang sifatnya berkala. Hasilnya, lemari es kami dapat menghemat energi dan biaya lebih banyak dari inverter biasa,” klaim Shinji Teraoka.

Di samping itu, lanjut dia, Sharp juga mengadopsi fitur auto ice making dengan pilihan crystal clear ice akan menjaga kualitas es lebih padat dan menjaga rasa minuman lebih lama. Agar semakin eksklusif, lemari es juga dilengkapi fitur 9 way folded shelf yang mampu mengubah dan melipat ukuran tray berdasarkan kebutuhan penyimpanan makanan konsumen.

Sementara untuk produk AC, teknologi J-Tech Inverter dilengkapi keunggulan yang tak jauh berbeda, yaitu strong cooling, healthy cooling, durable cooling, dan eco cooling. Untuk strong cooling, teknologi J-Tech Inverter pada AC Sharp terbaru mampu memberikan dorongan yang kuat untuk pendinginan awal.

Product Strategy Group Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andrew Gultom mengatakan, pada awal operasi, AC Sharp mampu memberikan 12.400 BTU di awal operasi atau 1,4 lebih besar dari AC konvensional non-interverter biasanya.

"Pusat konsentrasi aliran udara pada AC juga semakin menyebar dan luas dengan adanya w-flex louver. Louver yang mampu berputar hingga 180 derajat ini juga dapat membagi sudutnya ke kanan dan kiri sehingga hantaran udara 50% lebih luas dan dapat dirasakan di seluruh penjuru ruangan,” jelasnya.

Teknologi lain yang juga dibenamkan pada AC milik Sharp adalah healthy cooling. Yakni, teknologi ion plasmacluster untuk menonaktifkan virus, jamur, dan bau tak sedap dalam ruangan dan fitur comforting bed lamp berupa lampu LED yang terangnya kurang dari 500 lux. Sehingga dapat menambah kenyamanan istirahat Anda dan tentunya mempermanis hunian.

“Lampu LED dapat diatur dalam lima mode dengan indikator warna cahaya dan gelombang yang berbeda sesuai kebutuhan konsumen, yaitu Jet Stream mode dilengkapi lampu yang memancarkan cahaya dan gelombang berwarna biru. Panacaran cahaya ini menghasilkan serotonin pada otak yaitu hormon yang dapat membuat fokus, terbangun dan waspada,” kata Andrew.

Kedua produk ini segera dipasarkan dalam waktu dekat. Untuk lemari es J-Tech Inverter dijual di kisaran Rp27 juta untuk warna silver dan Rp37 juta warna hitam. Sementara produk AC J-Tech Inverter lebih beragam, mulai Rp5 juta hingga Rp8,6 juta.