YLKI: Tarif Layanan Data Jangan Siksa Konsumen

Selasa, 16 Mei 2017 - 18:48 WIB
YLKI: Tarif Layanan Data Jangan Siksa Konsumen
YLKI: Tarif Layanan Data Jangan Siksa Konsumen
A A A
JAKARTA - Polemik tarif data menjadi isu hangat di industri telekomunikasi Tanah Air. Hal tersebut seiring dengan masa peralihan konsumen dari layanan voice dan sms ke layanan data.

Kini, tarif data menjadi hal yang sangat sensitif bagi para pengguna. Situasi ini menjadi sorotan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI).

Ketua YLKI, Tulus Abadi meminta agar operator tidak membuat konsumen bingung dengan tarif yang ditawarkan. "Dari kacamata pengguna, layanan data sebaiknya tidak membuat pengguna dalam posisi memilih sesuatu yang pahit karena tak ada layanan lain yang tersedia. Kalau penyelenggara jasa seluler masih menggunakan pola pikir seperti ini, cepat atau lambat akan terlibas dari persaingan," ujar Tulus, dalam seminar Mencari Format Tarif Mobile Data Ideal di XXI ClubTheater, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Tulus mengungkapkan, contoh paling nyata adalah bagaimana operator memaksa konsumen untuk merasakan bundling dengan konten-konten tertentu. Di mana konten ini sebenarnya tidak sesuai dengan keinginan pengguna atau bahkan sama sekali tidak dibutuhkan.

"Pengguna kesannya jadi kaya hanya obyek jualan. Padahal, semua konsumen suka dengan konten yang di-bundling dalam paket jualan data," imbuhnya.

Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Ketut Prihadi mengatakan, dari sisi ekosistem semua bisnis harus diuntungkan atau win-win solution. Penyelenggara jasa seluler harus mendapatkan keuntungan dari bisnis mobile data agar layanan data tetap berlangsung. Di sisi lain, penyelenggara jasa seluler juga harus melakukan efisiensi agar harga jual data ke konsumen dapat memenuhi keterjangkauan.

"Ketika ekosistem itu berjalan dengan baik, tentu masyarakat akan banyak diuntungkan karena mereka akan memperoleh layanan mobile data dengan kecepatan maksimal dan harga terjangkau," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7429 seconds (0.1#10.140)