Strategi Startup Dapatkan Investor

Senin, 08 Mei 2017 - 07:11 WIB
Strategi Startup Dapatkan...
Strategi Startup Dapatkan Investor
A A A
JAKARTA - KWIKKU adalah usaha rintisan (startup) jejaring sosial buatan asli Indonesia. Kwikku berhasil mendapatkan kucuran dana dari investor melalui intermediasi Bekraf. Satu dari tiga investor yang tertarik pada Kwikku sudah menyalurkan investasinya.

Co-founder Kwikku Ifa Alif mengakui jika startup pada umumnya unggul pada teknik dan produksi, tapi lemah di pembiayaan (funding). Sehingga, investasi dari investor diperlukan untuk keberlangsungan usaha.

Alif mengatakan jika passion saja tidak cukup bagi startup, modal juga dibutuhkan. Sebelum mendapatkan investasi, Kwikku bertahan dengan membagi waktu bootstrapping yaitu mengerjakan proyek lain untuk mendapatkan dana dan building product. Setelah mendapatkan investasi, Kwikku fokus pada running business dan validasi ide melalui building product, team, dan promosi selama satu hingga dua tahun.

Alif menjelaskan kwikku sebagai jejaring sosial dengan rasa lokal. Content yang ditawarkan memiliki ciri khas Indonesia, antara lain stiker Indonesia banget dan bahasa lokal sehingga kecil kemungkinan ditiru sosial media (sosmed) lain. “Kwikku sosmed anak muda banget dan bikin kita bahagia,” tambah Alif.

Dia menambahkan jika Indonesia bisa menjadi negara mandiri di dunia teknologi. “Talent-talent sudah ada, startup tidak hanya mengandalkan investor, tapi juga berharap investasi dari pemerintah,” ujar Alif.

Kwikku berhasil mendapatkan investor setelah melewati beberapa proses. Kwikku pertama kali mengikuti acara Bekraf yaitu Startup Pitch Day di Malang (9/9/2016). Pada kesempatan ini, Kwikku bertemu dengan startup lain, para mentor yang berasal dari investor dan startup sukses.

Setelah itu, Kwikku terpilih menghadiri Startup Mentoring Program di Jakarta tentang “How to pitch investor and how startup valuation works?” (22/9/2016). Pada tahap ini, Kwikku dilatih mentor untuk pitching yaitu presentasi yang baik dihadapan investor.

Selanjutnya, Kwikku dengan 24 startup lain yang terpilih bertemu investor pada Pitching Ideatalks di acara Ideafest 2016 di Jakarta pada 23 September 2016 untuk pitching dan validasi ide. Akhirnya, mereka dipertemukan kembali dengan investor potensial yang tertarik dengan model bisnis mereka melalui acara Startup Mentoring Program dan Investor Meeting di Jakarta (29/9/2016).

“Bekraf memfasilitasi pertemuan startup yang dilirik investor dengan harapan kesepakatan antara investor dan startup jejaring Bekraf. Saya melihat Kwikku sebagai startup potensial saat menjadi juri dan mentor Startup Pitch Day Roadshow Malang. Alhamdulillah, Kwikku bisa memanfaatkan intermediasi Bekraf dengan baik,” tutur Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Sugeng Santoso.

Alif menambahkan jika Kwikku presentasi lagi sebanyak tiga kali dihadapan investor sebelum mendapatkan investasi. “Kami arrange meeting dan bertemu untuk membahas apa yang ingin dibangun ke depan, persiapan yang dibutuhkan, dan apa yang bisa dibantu investor,” ungkap Alif.

“Bekraf keren di Malang. Dengan ikut event Bekraf jaringan bertambah, menambah wawasan dari investor, dan asumsi terbantu oleh pengalaman investor sebagai strategic partner,” ucap Alif.

Alif membocorkan kiatnya mendapatkan investasi, yaitu dengan tidak menganggap investor sebagai mesin uang, rajin follow up, dan pendekatan. “ Rajin-rajin hubungi investor, diskusi, dan bangun good relationship,” pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)