Alphabet Minta Pengguna E-mail Waspada Google Docs
A
A
A
NEW YORK - Perusahaan multinasional, Alphabet Inc. memperingatkan pengguna agar berhati-hati dengan taktik email yang meminta mereka untuk mengklik link ke Google Docs sehingga menyebabkan akun pribadi di-hack oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Sejumlah besar pengguna media sosial telah membuat keluhan tentang akun mereka hacked setelah mengklik link tersebut.
Google kemarin sudah mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna dari serangan tersebut dengan memblokir rekening yang diserang.
Hacker menggunakan serangan phishing yaitu satu teknik hacking yang menipu pengguna agar memberikan informasi pribadi dan mendapatkan akses ke akun tanpa password.
"Ini adalah masa depan phishing. Teknik itu memastikan penyerang mencapai tujuan mereka tanpa harus menempatkan malware ke dalam perangkat korban, "kata Chief Teknology PhishMe Inc., Aaron Higbee serperti dilansir dari Reuters.
Tambahnya, hacker membawa beberapa pengguna ke situs 'haram' untuk mencuri kata sandi akun pribadi mereka.
Siapapun yang memasuki aplikasi ilegal tersebut secara tidak sengaja akan memberikan kesempatan kepada hacker untuk mengakses data akun Google pribadi seperti email, kontak serta dokumen online.
"Ini merupakan situasi sangat serius kepada mereka yang diserang karena akun korban dikendalikan oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Professor Keamanan Cyber ???(wbs)
Sejumlah besar pengguna media sosial telah membuat keluhan tentang akun mereka hacked setelah mengklik link tersebut.
Google kemarin sudah mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna dari serangan tersebut dengan memblokir rekening yang diserang.
Hacker menggunakan serangan phishing yaitu satu teknik hacking yang menipu pengguna agar memberikan informasi pribadi dan mendapatkan akses ke akun tanpa password.
"Ini adalah masa depan phishing. Teknik itu memastikan penyerang mencapai tujuan mereka tanpa harus menempatkan malware ke dalam perangkat korban, "kata Chief Teknology PhishMe Inc., Aaron Higbee serperti dilansir dari Reuters.
Tambahnya, hacker membawa beberapa pengguna ke situs 'haram' untuk mencuri kata sandi akun pribadi mereka.
Siapapun yang memasuki aplikasi ilegal tersebut secara tidak sengaja akan memberikan kesempatan kepada hacker untuk mengakses data akun Google pribadi seperti email, kontak serta dokumen online.
"Ini merupakan situasi sangat serius kepada mereka yang diserang karena akun korban dikendalikan oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Professor Keamanan Cyber ???