Kasus Official Loly Candys Group 18, Pemerintah Didesak Bikin Aplikasi Lokal

Sabtu, 18 Maret 2017 - 18:02 WIB
Kasus Official Loly...
Kasus Official Loly Candys Group 18, Pemerintah Didesak Bikin Aplikasi Lokal
A A A
JAKARTA - Terbongkarnya kejahatan seksual di group tertutup Facebook dengan akun bernama "Official Loly Candys Group 18" membuat para orangtua resah. Pasalnya para pelaku penyebarannya mereka menggunakan Facebook Group yang tertutup yang sulit dideteksi.

Pakar keamanan cyber Pratama Persadha menjelaskan penting bagi pemerintah untuk mendorong developer lokal membangun media sosial maupun aplikasi chat lokal. Karena dengan pemakaian medsos dan aplikasi chat lokal oleh masyarakat, pemerintah lebih bisa bertindak tegas bila terjadi pelanggaran maupun kejahatan hukum di tanah air.

“Selama ini pemerintah kesulitan bertindak, karena layanan internet baik media sosial maupun aplikasi chat hampiir semuanya dari luar. Kalau mau bangun server dan taat bayar pajak sebenarnya tidak masalah, tapi yang terjadi sebaliknya. Sehingga saat pemerintah mau bertindak tegas, mereka berani melawan karena kita tak ada layanan serupa sebagai pengganti bila dilakukan blokir,” terang Pratama dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Sabtu (18/3/2017).

Konten memang jadi masalah tersendiri, seperti Bigo Live yang dianggap mempromosikan pornoaksi. Akhirnya pemerintah bisa bertindak tegas. Namun untuk layanan seperti Facebook dan Whatsapp yang banyak mengambil data dari masyarakat, cenderung pemerintah sulit bertindak.

“Sebenarnya kita ingin ada aplikasi lokal ini juga agar sesuai norma dan budaya tanah air. Karena itu, baiknya memang orangtua harus melek teknologi, minimal mengerti bagaimana mengaktifkan parental control di gadget anak, sehingga mereka tidak terkoneksi dengan orang luar yang berbahaya,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7064 seconds (0.1#10.140)